Jumat, 18 Oktober 2024

Dinas CKTR Pastikan Pembangunan Tower di Sagulung Bermasalah

Berita Terkait

spot_img
89dbdc99 dfd9 4e42 a28f fd27e2c00f23 e1710599348136
Warga Perumahan Rexvin Boulevard, Tembesi menolak pembangunan tower telekomunikasi di sekitar pemukiman mereka. Foto. Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Konflik pembangunan tower telekomunikasi antara masyarakat dengan kontraktor dekat gerbang Perumahan Rexvin Boulevard, akhirnya ditanggapi oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam. Dinas CKTR telah mengeluarkan surat peringatan kepada kontraktor untuk tidak melanjutkan pembangunan tower tersebut. Sebab, belum ada izin pembangunan tower tersebut.

”Pengawas sudah turun cek ke lapangan dan memang belum ada izin. Itu sudah kami beri surat peringatan,” ujar Kepala Dinas CKTR Batam, Azril Apriansyah, belum lama ini.

Dengan adanya surat peringatan itu, CKTR minta kontraktor ataupun masyarakat setempat untuk menahan diri dan tidak ada aktivitas apapun di lokasi tersebut.

Harapan yang sama juga disampaikan Camat Sagulung, M Hafiz Rozie, yang berharap agar kontraktor menyelesaikan dulu semua persoalan yang ada termasuk perizinan jika memang ingin membangun tower di dekat permukiman masyarakat.

Baca Juga: Pengamen dan Pengemis Menjamur di Persimpangan Jalan ketika Ramadan

”Lengkapi perizinan. Kalau belum ada ya jangan dulu,” ujar Hafiz.

Seperti diberitakan sebelumnya konflik pembangunan tower telekomunikasi antara masyarakat Perumahan Rexvin Boulevard dengan kontraktor pembangunan tower sudah lama berlangsung. konflik ini ditengarai karena penolakan warga atas berdirinya tower telekomunikasi di sekitar permukiman mereka.

Konflik ini dimulai dengan rencana pembangunan tower dalam lokasi fasum masyarakat Perumahan Rexvin. Namun, konflik ini berhasil diredam karena kontraktor mengurungkan pembangunan tower karena ditentang warga.

Belakangan, kontraktor kembali hendak membangun tower tersebut di dekat pintu masuk Perumahan Rexvin Boulevard. Warga kembali menolak keras karena pembangunan ini dinilai tidak beretika. Tidak ada pemberitahuan ataupun sosialisasi kepada warga di perumahan. Warga kembali melakukan aksi protes dengan mendatangi lokasi pembangunan tower depan permukiman mereka sepanjang awal pekan kemarin. (*)

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update