batampos – Penerbangan internasional rute Incheon, Korea Selatan – Hang Nadim, Batam, dipastikan akan dimulai pada 27 Oktober 2024. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, menyambut baik kabar ini dan optimis bahwa penerbangan reguler ini akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Batam.
Ardiwinata menjelaskan bahwa pembukaan rute ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Batam.
“Saat ini, Batam menargetkan 2 juta kunjungan wisman pada tahun 2024, namun hingga Agustus 2024, jumlah kunjungan baru mencapai 800 ribu,” ujarnya, Rabu (9/10).
Ia menambahkan sebelum pandemi Covid-19, wisman asal Korea Selatan merupakan salah satu pengunjung terbanyak di Batam, menempati peringkat kedua atau ketiga.
“Dengan adanya penerbangan reguler ini, kami berharap kunjungan wisatawan asal Korea dapat kembali meningkat,” kata Ardiwinata,
Ia juga mengingatkan bahwa sebelum pandemi, Batam sempat melayani penerbangan carter khusus dari China, dan kini Batam tengah menantikan kedatangan penerbangan reguler yang pertama kali dari Korea Selatan.
Kerja sama terkait penerbangan ini telah ditandatangani setahun yang lalu, dan Ardi menyebut hal ini sebagai peluang besar bagi perkembangan pariwisata Batam.
“Dalam konsep pariwisata, ada tiga elemen penting: aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Dengan dibukanya rute penerbangan dari Korea Selatan ini, aksesibilitas wisatawan ke Batam menjadi lebih mudah, yang tentunya akan mendukung peningkatan kunjungan wisata,” terangnya.
Selain itu, Ardi juga menyinggung regulasi visa yang tengah ditunggu, meskipun peraturan terkait permanent residence bagi wisman yang datang melalui Singapura sudah tersedia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, mengonfirmasi bahwa penerbangan rute Incheon – Batam akan dilayani oleh maskapai Jejuair dari Korea Selatan, bekerja sama dengan Lion Group melalui skema codeshare.
“Kami pastikan jadwal penerbangan pada 27 Oktober 2024, dan kerja sama ini memungkinkan masyarakat dari Korea Selatan maupun negara lainnya untuk lebih mudah mengunjungi kota-kota di Indonesia melalui Batam dan Bali,” ujarnya.
Kerja sama antara Jejuair dan Lion Group ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman, serta memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan pariwisata Indonesia, terutama Batam sebagai salah satu pintu gerbang utama.
Tak hanya rute ke Korea Selatan, PT BIB juga tengah menjajaki pembukaan rute penerbangan ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Vietnam, serta rencana untuk membuka kembali rute penerbangan ke China, khususnya Kunming dan Guangzhou.
“Kami terus berupaya membuka lebih banyak rute penerbangan internasional, baik ke Asia Tenggara maupun China, yang diharapkan dapat terealisasi tahun ini,” tutupnya. (*)
Reporter : AZIS MAULANA