batampos – Dinas Pendidikan (Disdik) Batam memberikan izin kepada sekolah untuk menambah rombongan belajar (Rombel) guna menampung calon siswa yang dinyatakan tidak lolos seleksi beberapa waktu lalu.
Ketua PPDB SDN 010 Batamkota, Mukhtar, mengatakan, penambahan satu Rombel tersebut sudah mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan.
Sehingga panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) menghubungi orangtua siswa untuk segera melakukan daftar ulang ke sekolah.
“Karena sudah ada izin dari Disdik untuk penambahan Rombel. Jadi kami hanya melaksanakan di sekolah,” kata dia.
Seluruh siswa yang tidak tertampung saat proses PPDB beberapa waktu lalu, diminta untuk datang ke sekolah hari ini Selasa (21/6/2022). Proses pendaftaran ulang ini kata dia, akan dimulai sejak pagi.
Bagi anak-anak yang dinyatakan tidak lolos, dan belum mendaftar ke sekolah swasta diperbolehkan mendaftar ulang ke sekolah.
“Kalau memang belum daftar ke swasta silakan datang. Panitia juga sudah menghubungi orangtua terkait hal ini. Jadi berkas apa saja yang dibawa sesuai dengan berkas pendaftaran lalu,” sebutnya.
Berdasarkan rencana daya tampung (RDT), tahun ajaran 2022/2023 ini SDN 010 membuka lima kelas dengan total calon siswa 180 orang.
Masing-masing kelas akan ditempati 36 siswa. Hal ini sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Batam.
Usai melakukan proses pendaftaran dan seleksi, terdapat 57 orang yang tidak lolos, karena batas usia yang tidak memenuhi syarat.
Seperti diketahui, untuk masuk ke SDN usia minimal 7 tahun. Namun jika masih ada kuota, sekolah akan menurut usia pendaftar.
“Jadi total ada 57 orang, dan itu sudah dikontak sama panitia. Besok akan diketahui berapa orang yang masih menunggu untuk diterima di sekolah ini, atau sudah ada yang mendaftar ke sekolah swasta,” jelasnya.
Orangtua siswa, Acun mengatakan anaknya tidak diterima karena faktor usia. Pria yang bekerja sebagai petugas di masjid di komplek rumahnya ini mengaku sangat berharap bisa bersekolah di negeri.
Hal ini karena pendapatannya tidak sanggup untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta.
“Alhamdulillah saya sangat senang. Karena barusan dikabari besok diminta datang ke sekolah. Senang akhirnya bisa diterima,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan mengatakan proses pendaftaran ulang masih berlangsung sampai saat ini.
Jadwal untuk daftar ulang diperpanjang karena masih ada siswa yang belum mengkonfirmasi usai dinyatakan lolos.
“Informasinya ada yang mengundurkan diri, ada juga yang belum konfirmasi kehadiran mereka ke sekolah usai dinyatakan lolos. Kalau ada yang mundur, nanti bisa digantikan dengan anak-anak yang tidak lolos tadi. Mekanismenya seperti itu,” sebutnya.
Terkait anak-anak yang tidak lolos seleksi, Hendri menjelaskan akan diproses usai daftar ulang selesai. Berdasarkan laporan usai PPDB ditutup terdapat 1.200 siswa yang tidak lolos seleksi.
Hendri menjelaskan, siswa tidak tertampung tidak terjadi di semua sekolah. Beberapa sekolah yang memiliki padat penduduk memang melaporkan kelebihan pendaftar. Sehingga saat perlu pemerataan untuk mendistribusikan siswa yang tidak tertampung ini.
“Sudah pasti ada penambahan Rombel untuk menampung siswa yang tidak tertampung ini. Kebijakan sudah ditentukan Pak Wali, kami hanya menjalankan saja,” tutupnya.(*)
Reporter: Yulitavia