batampos – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri mendukung penuh rencana masuknya taksi online di Bandara Internasional Hang Nadim.
Kadishub Provinsi Kepri, Junaidi, mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana masuknya transportasi berbasis aplikasi atau online di Bandara Hang Nadim Batam.
Namun, ia mengatakan, pihaknya tidak bisa masuk terlalu dalam terkait hal tersebut. Karena itu merupakan bisnis dan ranah dari pengelola Bandara Hang Nadim Batam, yakni PT Bandara Internasional Batam (BIB).
Baca Juga:Â BP Batam Terima Kunjungan Duta Besar Uni Eropa
“Kalau terkait dengan bisnis, kita tidak bisa masuk ke dalam ranah itu. Itu masing-masing aplikator berkoordinasi langsung dengan pihak penyelenggara bandara, yaitu BIB. Disitulah mereka berdiskusi nanti,” kata Junaidi, Selasa (4/7/2023).
Junaidi mencontohkan, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dalam penyelenggaraan taksi online di Bandara.
Ia mengatakan, dulu aplikasi yang ada di sana membuka konter-konter, tapi sekarang konter sudah tidak ada dan masyarakat bisa tetap memesan melalui aplikasi.
Baca Juga:Â Ini Temuan Ombudsman Kepri Saat Tinjau Proses Daftar Ulang di SMAN 3 dan SMAN 15 Kota Batam
“Dulu itu ada untuk sosialiasi (taksi online), tapi karena sudah selesai sosialisasinya makanya konternya ditiadakan. Meminimalisir ruang. Tapi tetap mereka (aplikator) berhubungan dengan Angkasa Pura II,” kata dia.
Sementara itu, terkait permintaan blok area akan dibahas lebih lanjut ke depannya. Sebab lagi-lagi itu wewenang antara aplikator dan pihak penyelengara Bandara.
“Nanti akan dibahas lebih lanjut terkait blok area. Cengkareng juga gitu (blok area). Intinya kita dukung penuh ini, menuju transformasi digital,” kata dia.(*)
Reporter: Azis Maulana