batampos – Dinas Perhubungan Kota Batam melalui panitia lelang resmi membuka lelang pembangunan ponton Pulau Ngenang Batam seharga Rp 1,2 miliar, Senin (29/5/2023). Proses lelang diperkirakan akan berlangsung 30-40 hari sejak dibuka.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, mengatakan, panitia lelang sudah mulai mengumumkan proses lelang Ponton. Dimana lelang ini bisa diikuti oleh perusahaan yang telah memiliki izin usaha dan lainnya.
“Hari ini, Pokja sudah mulai membuka lelang untuk proyek Ponton senilai Rp 1,2 miliar,” ujar Salim.
Baca Juga:Â Ditreskrimsus Cari Johanis dan Thedy Johanis hingga ke Singapura
Dijelaskan Salim, setelah proses lelang maka nantinya akan ada penunjukan pemenang. Kemudian berlanjut ke proses kontrak.
“Setelah proses kontrak, kami akan melakukan rapat awal. Rapat ini akan melibatkan pihak Kejari Batak, sebagai pendamping,” tegas Salim.
Salim berharap, proses lelang dapat berjalan lancar sesuai estimasi. Sehingga pembangunan ponton sudah bisa dilakukan awal Juli mendatang.
Baca Juga:Â Aliran Air Ngadat, Warga Tanjunguncang Kewalahan Hampir Sepekan
“Mudah-mudahan proses lelang lancar, jadi pembangunan bisa dilakukan bulan Juli,” jelasnya.
Sebelumnya, Dishub Batam meminta pendampingan pembangunan ponton di Pulau Ngenang ke Kejaksaan Negeri Batam. Permintaan itu dilakukan karena Ponton termasuk ke dalam proyek strategis daerah (PSD).(*)
Reporter: Yashinta