Sabtu, 21 September 2024

Dinkes Batam Catat 2.961 Penderita Diabetes Selama 4 Bulan, Ini Penyebabnya

Berita Terkait

spot_img
anak diabetes
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

batampos – Diabetes Melitus (DM) yang merupakan suatu panyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan penyebab yang beragam yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sebagai akibat gangguan fungsi insulin.

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, ada sejumlah faktor yang memicu seorang terkena penyakit diabetes melitus. Hal itu mulai dari gaya hidup yang tak sehat, kurangnya aktivitas, hingga stres yang berkelanjutan.



“Diabetes melitus berawal dari gaya hidup tak sehat, selain itu karena aktivitas yang kurang, gaya hidup tak sehat lainnya dapat meningkatkan risiko diabetes,” katanya, Rabu (1/5).

Baca Juga: Jefridin : Hardiknas Momen Tuntaskan Persoalan Pendidikan di Batam 

Adapun ciri-ciri orang yang mengidap Diabetes Melitus adalah mudah lelah, berat badan turun tanpa alasan yang jelas dan sering merasa haus. Tanda-tanda seperti itu tak ada bedanya baik yang dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa.

“Penyebabnya cukup bermacam-macam, yaitu bisa karena genetik, kemudian pola makan yang banyak mengandung gula atau olahan gula, serta pola aktivitas, ” ucap Didi.

Menurutnya, perawatan penderita diabetes melitus menyasar pada target kualitas hidup penderita seoptimal mungkin dengan kontrol metabolik yang baik. Untuk penderita diabetes ini, harus memperhatikan antara lain suntikan insulin secara rutin, pengaturan makanan, olahraga dan pemantauan mandiri

“Selain orang dewasa diabetes ini juga bisa menyasar anak anak. Diabetes datang dalam keadaan berat,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Tuntutan yang Disampaikan Buruh Batam pada Peringatan May Day

Di Kota Batam sendiri pada tahun 2024 ini ada 2.961 kasus diabetes melitus. Angka tersebut tidak jauh beda dibandingkan dengan data tahun lalu.

“Ya, sampai dengan awal tahun ini tercatat ada 2.961 kasus yang menempatkan diabetes di posisi empat besar kasus penyakit tertinggi di Batam,” ungkap Didi. (*)

 

Reporter: Renggang Yuliandra

spot_img

Update