batampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mulai melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun. Pencanangan perdana PKG dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Buntung sebagai langkah awal untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa program ini akan diterapkan secara serentak di seluruh puskesmas di Batam. Pencanangan untuk Kota Batam sendiri dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Buntung, Bengkong, Batam.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan secara serentak PKG ulang tahun di seluruh puskesmas se-Kota Batam,” ujar Didi, Senin (3/2).
Menurutnya, program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan berdasarkan kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Pemeriksaan untuk bayi baru lahir meliputi skrining pertumbuhan, pemeriksaan penyakit jantung bawaan (PJB), skrining hipotiroid kongenital (SHK), serta edukasi kesehatan.
Untuk balita, pemeriksaan meliputi skrining pertumbuhan (berat dan tinggi badan), riwayat penyakit, perkembangan anak, kesehatan mata dan telinga, kesehatan gigi, serta skrining penyakit seperti talasemia, tuberkulosis (TBC), dan diabetes.
Untuk dewasa, pemeriksaan meliputi skrining gizi, tekanan darah, diabetes, kesehatan mata dan telinga, kesehatan gigi, serta pemeriksaan penyakit menular seperti HIV, sifilis, dan hepatitis. Bagi perempuan, dilakukan juga skrining Inspeksi Visual Asam (IVA) untuk deteksi kanker serviks.
“Serta untuk lansia, pemeriksaan serupa dengan dewasa, ditambah skrining penyakit stroke dan jantung,” tambahnya.
Didi menyebutkan bahwa program ini akan berjalan secara rutin mulai Senin (3/2) di seluruh puskesmas di Kota Batam.
Untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat harus memenuhi beberapa syarat, yaitu memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai bukti Warga Negara Indonesia (WNI), terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta disarankan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk kemudahan akses layanan kesehatan.
“Masyarakat yang berulang tahun pada hari tersebut atau dalam rentang H+30 dapat langsung datang ke puskesmas dengan menunjukkan identitas diri. Setelah proses pendaftaran, peserta akan menjalani skrining kesehatan dan pemeriksaan sesuai dengan usia dan kebutuhannya,” ungkap Didi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batam, Meldasari, menambahkan bahwa beberapa pemeriksaan spesifik yang tersedia dalam program ini antara lain skrining diabetes dengan pemeriksaan gula darah, skrining hipertensi dengan pemeriksaan tekanan darah, skrining stroke dengan pemeriksaan kadar kolesterol, skrining jantung dengan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), serta skrining hipotiroid dan penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir.
Pelayanan di puskesmas didukung oleh tim medis yang terdiri dari dokter umum, perawat, bidan, analis laboratorium, serta tenaga konselor gizi.
“Tujuan utama dari program ini adalah mendeteksi faktor risiko penyakit secara dini agar dapat dicegah dan ditangani lebih cepat. Dengan pemeriksaan gratis ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat,” ujar Melda.
Dia menambahkan, sejak diumumkan, program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Beberapa warga dan kader kesehatan di puskesmas telah menanyakan prosedur serta alur pelayanan di Puskesmas Tanjung Buntung.
“Dengan adanya program ini, diharapkan kesehatan masyarakat Batam semakin terjaga, serta angka kesakitan akibat penyakit tidak menular maupun menular dapat ditekan,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Bengkong, Fairuz, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun yang dicanangkan di Puskesmas Tanjung Buntung ini. Menurutnya, program tersebut tentu sangat baik dan sangat membantu masyarakat.
“Mari kita manfaatkan dengan baik. Dengan adanya program ini, masyarakat akan semakin diperhatikan,” tuturnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra