Kamis, 19 September 2024
spot_img

Dinkes Batam Pastikan Semua Anak Dapat Vaksin Polio di PIN 2024

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240723 093247 scaled
Petugas saat memberikan vaksin polio kepada anak. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam memastikan tiap anak usia 0 -7 tahun 11 bulan 29 hari akan mendapatkan vaksinasi polio selama berlangsungnya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dimulai dari tanggal 23 Juli sampai 12 Agustus 2024

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam Melda Sari mengatakan hingga saat ini pelaksanaan imunisasi polio masih berlangsung di seluruh Puskesmas, Posyandu, fasilitas kesehatan hingga sekolah SD.



“Kegiatan vaksinasi polio pada tahap pertama ini sudah dilaksanakan dan saat ini kita masuk sweeping (penyisiran) ke rumah-rumah. Hal ini guna memastikan tidak ada anak yang tertinggal atau belum diimunisasi polio, ” ujarnya, Kamis (1/8).

Baca Juga: Imunisasi Polio di Batam Dilanjutkan Sweeping ke Rumah Warga

Menurut dia, berbagai upaya terus dilakukan Dinkes Batam untuk mencapai sasaran imunisasi polio yaitu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, kantor Kementerian Agama Batam, camat, lurah, kader posyandu, bidan, klinik dan rumah sakit.

“Kemudian edukasi melalui radio, koran, media sosial puskesmas dan dinas kesehatan terkait pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio,” kata Melda.

Ia mengatakan pelaksanaan imunisasi polio dilakukan dalam dua tahap, pada tahap 1 pada tanggal 23 – 29 Juli 2024, dan 30 Juli – 3 Agustus dilakukan sweeping. Selanjutnya, tahap 2 pada 6-12 Agustus 2024, dan 13 – 17 Agustus 2024 sweeping.

Ia menyebutkan, hingga 30 Juli 2024, capaian imunisasi polio di Batam yang telah mencapai 112.471 anak, atau 60 persen dari target yakni 184.804 anak usia 0 -7 tahun 11 bulan 29 hari.

“Kita targetkan di atas 60 persen anak sudah mendapatkan imunisasi polio di tahap pertama ini,” ujar dia.

Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi menyebutkan, jenis vaksin polio yang diberikan berupa tetes arah oral. Dalam imunisasi itu setiap sasaran akan mendapatkan dua kali vaksin dengan jarak 2 sampai dengan 4 minggu pasca vaksin pertama

Menurutnya, imunisasi polio merupakan salah satu upaya untuk melindungi tubuh dari penyakit polio. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Imunisasi polio bertujuan untuk membuat seseorang anak kebal terhadap virus polio. Caranya adalah melalui pemberian vaksin polio. Vaksin ini dianggap efektif dalam mencegah penularan dan memicu kekebalan tubuh terlindungi dari infeksi polio.

“Adapun jenis imunisasi polio yang wajib diberikan adalah imunisasi polio tetes atau oral polio vaccine (OPV), ” ujarnya.

Selama pelaksanaan PIN polio ia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan efek samping imunisasi. Sebab imunisasi polio kemungkinan besar tidak memberikan dampak terhadap kesehatan. Terlebih lagi jenis imunisasi polio yang diberikan adalah imunisasi polio tetes atau oral polio vaccine.

“Tak ada efek samping dari imunisasi polio ini, ” tegas Didi. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update