Jumat, 22 November 2024

Dinkes Batam Rilis 10 Penyakit Terbanyak Sepanjang 2024, Tertinggi Hipertensi

Berita Terkait

spot_img
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi.

batampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam merilis 10 jenis penyakit terbanyak yang diidap warga Kota Batam sepanjang tahun 2024. Dari 10 penyakit tersebut hipertensi masih menjadi yang paling banyak diderita warga Kota Batam sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data Dinkes Kota Batam sebanyak 8.672 warga Batam menderita hipertensi sepanjang tahun 2024. Angka ini melampaui penyakit lainnya seperti acute nasopharingitis atau selesma adalah infeksi virus yang terjadi di saluran pernapasan atas, gangguan pada sistem pencernaan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ataupun diabetes melitus.


“Berbeda dengan tahun lalu yang didominasi ISPA, di tahun ini lebih ke hipertensi. Angkanya juga cukup tinggi, ” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Jumat (8/11).

Menurutnya penyebaran penyakit hipertensi menyebar hampir di seluruh kecamatan di Kota Batam. Hipertensi disebut juga pembunuh senyap, sebab sering tidak bergejala. Penderita hipertensi sering tak menyadari dirinya mengidap penyakit ini.

“Sekitar 90 persen kasus tekanan darah tinggi pada orang dewasa termasuk dalam hipertensi esensial, ” ucap Kadinkes.

Tekanan darah normal orang dewasa umumnya adalah 120/80 mmHg. Seseorang dapat dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darah berada di nilai 130/80 mmHg atau lebih.

Hipertensi esensial sebenarnya bisa terjadi di segala usia, tetapi kondisi ini lebih umum dialami oleh orang yang berdarah di atas 40-an. Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah biasanya menjadi lebih kaku karena proses penuaan sehingga sering kali memicu peningkatan tekanan di dalam darah.

Didi menyebutkan, hipertensi paling sering terjadi disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Sebagai contoh, kebiasaan merokok, terlalu banyak konsumsi makanan asin, kurangnya aktivitas fisik serta terlalu banyak konsumsi makanan manis.

Kebiasaan pola hidup yang tidak sehat tersebut dapat juga menyebabkan kelebihan berat badan (obesitas) sehingga bisa meningkatkan faktor risiko hipertensi. Kondisi hipertensi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika tak ditangani dengan serius.

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

“Faktor risiko hipertensi berbanding lurus dengan usia. Seseorang yang memiliki usia lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hipertensi,” terangnya.

Selain hipertensi, penyakit kedua yang paling banyak diidap masyarakat Batam adalah acute nasopharingitis atau selesma. Ini adalah suatu penyakit akibat infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan atas, yaitu hidung dan tenggorokan. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan cukup sering terjadi pada orang dewasa maupun anak–anak.

“Gejala selesma hampir sama dengan influenza (flu) sehingga tak sedikit orang menyalahartikan kondisi ini sebagai flu. Padahal keduanya cukup berbeda, yang mana gejala selesma biasanya lebih ringan dibandingkan flu. Kondisi ini bersifat ringan dan bisa sembuh sendirinya dalam waktu 7–10 hari.

“Sepanjang tahun 2024 ada 3.477 kasus selesma, ” sebut Didi.

Di posisi ketiga ada dispepsia menjadi suatu kondisi yang dapat mengakibatkan munculnya rasa tak nyaman pada perut bagian atas karena masalah asam lambung atau penyakit mag. Namun begitu, dispepsia bukan mengindikasikan suatu penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan yang terjadi pada pencernaan, salah satunya adalah penyakit asam lambung naik atau yang dikenal gastroesophageal reflux disease (GERD).

“Perlu diwaspadai, dispepsia yang tidak segera mendapatkan penanganan bisa berkembang menjadi kondisi kesehatan yang lebih serius, ” bebernya.

Selanjutnya pada posisi keempat ada infeksi saluran nafas akut (ISPA) sebanyak 3.243 kasus. Sebagaimana diketahui, ISPA adalah infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, pipa pernapasan atau paru-paru. Bisa dikatakan ISPA merupakan infeksi yang mengganggu proses pernafasan seseorang. ISPA jadi penyakit yang gampang sekali menular.

Orang-orang yang mudah sekali terserang penyakit ini adalah mereka yang memiliki kelainan sistem kekebalan tubuh, orang-orang berusia lanjut, dan anak-anak, karena sistem imun mereka belum terbentuk sepenuhnya, ” terang Didi.

Berikut ini 10 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Batam sepanjang Januari Hingga November 2024.

1. Essential Hypertension 8.672 penderita
2. Selesma 3.477 penderita
3. Dispepsia 3.288 penderita
4. Infeksi Saluran Nafas Atas Akut 3.243 penderita
5. Diabetes Mellitus 1.783 penderita
6. Demam Yang Tidak Terspesifikasi 1 352 penderita
7. Myalgia 704 penderita
8. Pulpitis 618 penderita
9. Batuk 530 penderita
10. Gasritis 275 penderita. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update