batampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menyasar 353.835 warga untuk diberikan vaksin booster atau penguat dosis kedua.
Untuk mempercepat pemberian vaksin kepada warga Batam, Dinkes bahkan sudah membuka layanan vaksin di puskesmas, bahkan upaya jemput bola ke perumahan, kantor, bahkan melibatkan unsur kepolisian.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan saat ini masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi kelompok masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Polsek Batuaji Buka Pelayanan Vaksinasi Setiap Hari Jumat
“Sejak tanggal 24 Januari, vaksin booster ke-2 dibuka secara umum, dengan jumlah sasaran di Kota Batam sebesar 353.835 orang,” ujarnya, Jumat (3/2).
Jefridin menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi booster kedua bisa mendatangi Puskesmas, sentral vaksinasi Grand Batam Mall, Mall Botania 2, klinik Polda Kepri dan klinik Pratama Rumkitban 01.08.03 dengan syarat interval 6 bulan dari dosis pertama.
“Layanan boster kedua ini bisa didapatkan secara gratis. Masyarakat bisa datang ke fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19 terdekat,” imbuhnya.
Baca Juga: Kenakalan Remaja Semakin Mengusik Warga Batuaji dan Sagulung
Pemerintah Kota Batam mengimbau masyarakat Batam agar segera melakukan vaksinasi booster bagi yang telah memenuhi syarat. Terlebih lagi, saat ini pemerintah pusat pada Jumat (30/12/2022) resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Masyarakat sudah boleh kegiatan seperti biasa dan jangan lupa tetap lakukan vaksinasi lengkap bagi yang belum,” tutur Jefridin.
Ia menjelaskan, ketentuan ini merujuk pada Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Baca Juga: Ini Tanggapan BP Batam Terhadap Akses Jalan yang Ditutup di Perum Palm Spring
Kemudian, hal ini juga diperkuat dengan adanya rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) dalam surat nomor ITAGI/SR/23/2022 tanggal 24 November 2022 yang membahas tentang Update Kajian Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua bagi Masyarakat.
Dengan mempertimbangkan data dan situasi epidemiologi kasus Covid-19 dan adanya varian baru, maka percepatan vaksinasi Covid-19 di tahun 2023 harus tetap digencarkan, baik vaksinasi primer dan booster.
Selanjutnya, vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster ke-2 ini adalah vaksin Covid 19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM dan memperhatikan vaksin yang ada.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Timbun Jalan Rusak dengan Puing Bangunan
Kemarin, pegawai di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menjalani vaksinasi Covid-19 Booster kedua atau dosis ke empat, Rabu (1/2), di ruang serbaguna lantai I DPRD kota Batam, Batam
Centre.
“Ada sekitar 200 pegawai yang vaksin. Hari ini ada beberapa tempat. Di Kantor Pemko Batam, Kantor DPRD, Gedung PTSP, dan Disperindag,” ujar Sekwan Kota Batam, Aspawi Nangali.
Sebutnya, pegawai yang ikut mulai dari honorer, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Vaksin booster ke dua ini dilaksanakan selama dua hari. Hanya saja tempatnya bukan di Gedung DPRD Kota Batam.
“Anggota dewannya nanti nyusul. Jadi ini pegawai di sini dan sejumlah tempat,” ungkapnya.(*)
Reporter: Yulitavia
