batampos – Bandara Hang Nadim Internasional kembali akan melayani penerbangan langsung dari Batam menuju Korea Selatan dan sebaliknya. Penerbangan langsung ini menandai bahwa Batam sudah keluar dari pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan proses penerbangan masih dalam tahap memorandum of understanding (MoU) dengan Korea Selatan.
Ia menyebutkan wisatawan mancanegara (wisman) dari Korea menempati posisi keempat penyumbang wisman bagi Batam. Peringkat pertama penyumbang wisman adalah Singapura, posisi kedua ada Malaysia, ketiga adalah Cina, dan keempat adalah negara Korea Selatan.
Baca Juga:Â Ojek Online Diimbau untuk Tidak Gunakan Identitas Orang Lain
Dengan adanya penerbangan langsung ini, tentu ada kepercayaan terhadap Batam. Saat ini Batam juga tengah membangun bandara internasional yang nantinya akan bisa menampung penumpang yang lebih banyak jumlahnya.
“Terminal dua tengah dibangun, dan terminal pertama dalam masa peningkatan infrastruktur,” sebutnya.
Saat ini pengerjaan proyek bandara dikerjakan oleh perusahaan asal Korea Selatan. Dengan hal ini diharapkan ada multiplier effect terhadap pariwisata ke Batam
“Nanti ke Incheon bisa langsung terbang dari Batam. Dibukanya penerbangan ini tentu akan memberikan awal yang baik atau sinyal positif bagi iklim pariwisata Batam,” ujarnya, Selasa (17/1).
Baca juga:Â Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Imlek
Ia mengapresiasi atas dibukanya penerbangan langsung dari Batam ke Korea. Ia berharap akan ada penerbangan lainnya yang dibuka seperti dulu. Sebelum Covid-19 menyerang, Batam melayani penerbangan ke Cina.
Dengan adanya penerbangan langsung ini diharapkan bisa menopang dan mendorong terealisasinya kunjungan wisman hingga 1,5 juta orang di tahun 2023. Hal ini juga akan membuat Batam semakin sering dikunjungi, sehingga visit Batam 2024 bisa terwujud.
“Tentu untuk menciptakan visit Batam 2024 harus dimulai dari sekarang. Target kita tahun 2024 mendatang Batam menjadi destinasi bagi wisnus maupun wisman. Batam bisa menjadi daerah untuk belajar, wisata, kuliner, olahraga, dan lainnya,” terangnya.
Baca juga:Â 18 Pengajuan Dispensasi Menikah di PA Batam, Alasannya Hamil Duluan
Saat ini, pihaknya juga berupaya meminta relaksasi aturan untuk kemudahan wisman ke Batam. Salah satunya menambah fasilitas pemberlakuan Visa on Arrival bagi negara-negara yang memang menjadi penyumbang terbesar untuk Batam.
“Ini kalau bisa diberlakukan kembali, dan didukung dengan adanya direct flight tentu akan bisa mewujudkan pariwisata Batam yang semakin baik,” ungkapnya. (*)
Reporter: YULITAVIA