Jumat, 22 November 2024

Disdik Kepri Kembali Ingatkan Pelajar untuk Tidak Membawa Kendaraan Bermotor

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Pelajar membawa kendaraan bermotor. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos – Dinas Pendidikan Provisi Kepri kembali ingatkan masyarakat untuk tidak mengizinkan anak usia sekolah membawa kendaraan sendiri ke sekolah. Ini disampaikan Disdik mengingat ada lagi kecelakaan lalu-lintas yang menewaskan seorang pelajar di Batam pada Selasa (10/9) lalu.

Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kepri Cabang Batam Kasdianto sebut pihaknya sudah menerima laporan kecelakaan siswa SMA tersebut dan tindak lanjutnya, Disdik kembali mengingatkan sekolah untuk kembali mempertegas aturan dan larangan siswa yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) untuk membawa kendaraan sendiri ke sekolah.


“Belum lama ini juga kita bahas bersama pihak kepolisian, Dishub terkait masalah ini. Untuk pelajar ini memang belum bisa diperkenankan bawa kendaraan sendiri. Boleh bawa tapi bagi yang sudah ada SIM. Nah ini yang kita sampaikan lagi biar sekolah dan orang tua perhatikan masalah ini,” ujar Kasdianto.

Larangan ini untuk keselamatan siswa sendiri. Membekali anak di bawah umur yang belum memiliki SIM dengan kendaraan bermotor tentu tidak baik. Keselamatan anak terancam. Begitu juga dengan aktifitas belajar akan terganggu. Konsentrasi belajar anak akan terbagi dengan aksi hura-hura bersama kendaraan bermotor tadi.

Jajaran Polresta Barelang yang rutin melakukan penertiban dan pengawasan terhadap aktifitas kenakalan remaja belakangan ini, banyak menemui anak usia sekolah yang bermasalah dengan kendaraan bermotor tadi. Nongkrong hingga larut malam, balap liar hingga mengganggu kenyamanan masyarakat dengan knalpot brong.

Di Batuaji dan Sagulung aktifitas pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor ini masih marak dijumpai di jalan raya. Berkendaraan tidak dengan alat pengaman berkendara juga sudah jadi kebiasaan pelajar di sana. Malam hari juga masih banyak dijumpai pelajar bersepeda motor yang nongkrong hingga larut malam, lakukan aksi balap liar dan menggunakan knalpot brong.

Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal mengaku, masih fokus dengan pengawasan dan penindakan terhadap perilaku kenakalan remaja ini. Berbagai operasi cipta kondisi yang dijalankan lebih menargetkan perilaku atau aktifitas kenakalan remaja dan pelajar tersebut.

“Tiap malam kita patroli pengawasan. Akhir pekan ada operasi cipkon dan memang ini masih fokus kami kepolisian saat ini, ” ujar Benny. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update