batampos – Dinas Pendidikan Kota Batam fokus pada pengembangan infrastruktur, Disdik Kota Batam juga mencatat kemajuan signifikan dalam menangani Anak Tidak Sekolah (ATS).
“Berdasarkan data terbaru per Oktober 2024, jumlah ATS di Batam tersisa sebanyak 279 anak, mengalami penurunan drastis dari 6.445 anak yang tercatat pada awal program,” kata
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Batam, Yusal, Jumat (29/11).
Ia menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan verifikasi untuk memastikan anak-anak yang sempat putus sekolah bisa kembali mendapatkan akses pendidikan.
Dari total ATS, terdapat 23 siswa SD yang berhenti sekolah (Drop Out/DO), 40 siswa SD yang lulus namun tidak melanjutkan pendidikan (Lulus Tidak Melanjutkan/LTM), 77 siswa SMP DO, dan 139 siswa SMP LTM.
Saat ini proses verifikasi sudah mencapai 82,4 persen, dengan catatan masih ada 66 satuan pendidikan yang perlu ditinjau lebih lanjut.
“Ini adalah progres luar biasa yang mencerminkan komitmen kami untuk tidak meninggalkan seorang pun anak tanpa pendidikan,” kata Yusal.
Dengan kombinasi pembangunan infrastruktur yang masif dan perhatian serius terhadap persoalan ATS, langkah ini diharapkan mampu memperkuat pondasi pendidikan Kota Batam ke depan.
Kota Batam tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga sebagai kota yang menjunjung tinggi kualitas pendidikan bagi generasi mendatang. (*)
Reporter : AZIS MAULANA