Jumat, 20 September 2024
spot_img

Disdik Matangkan Rencana Gratis SPP untuk Siswa SMA/SMK, Orangtua Berlomba-lomba Daftarkan Anak ke Sekolah Negeri

Berita Terkait

spot_img
c7990684 15ec 44fc b06f 1ef859705147 1
Ilustrasi. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Batam. Foto Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Proses penerimaan peserta didik baru tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2024/2025 sudah dimulai, Selasa (11/6). Pendaftaran langsung membludak di hari pertama PPDB tersebut dibuka.

Banyak minat calon peserta didik baru ke sekolah negeri ini juga karena wacana menggratiskan uang SPP kepada siswa sekolah negeri tingkat SMA/SMK dan sederajat di tahun 2024 ini. Calon peserta didik baru, terlebih adalah orangtua mereka sangat mengharapkan agar bisa lolos di seleksi PPDB SMA ataupun SMK Negeri ini.



Baca Juga: Pendaftar Membludak di Hari Pertama PPDB untuk Tingkat SMA dan SMK

“Anak saya ada empat dan semuanya sudah sekolah. Satu SMP dan dua masih SD. Kakaknya ini harus ke SMA atau SMK Negeri biar hemat biaya untuk pendidikan anak-anak. Dengar-dengar pemerintah (daerah) katanya mau gratiskan SPP untuk SMA dan SMK. Itu bagus biar tak terlalu terbebani kami orangtua ini, ” kata Hendrik, warga Kaveling Melati, Sagulung.

Batam Pos yang melakukan penelusuran kepada beberapa orang tua yang anaknya akan masuk SMA atau SMK di hari pertama PPDB dibuka, umumnya menuturkan alasan yang sama. Kemauan kuat mereka untuk melanjutkan pendidikan anak ke sekolah negeri karena alasan ekonomi. Hemat biaya pendidikan anak jadi alasan utama mereka untuk menyekolahkan anak ke sekolah Negeri.

“Swasta sudah tak sanggup lagi. Mahal biaya pendidikan di sekolah swasta. Satu anak saya masih di SMP swasta. Satu lagi anak pertama lagi kuliah. Ini yang nomor dua mau ke SMAN 5 biar tak terlalu bengkak biaya pendidikan anak nanti, ” kata Sugiman, warga Kaveling Sagulung Baru.

Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Batam Kasdianto mengakui tingginya minat masyarakat dengan SMA dan SMK negeri di hari pertama PPDB dibuka ini. Diapun tak menampik jika alasan masyarakat menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri karena alasan ekonomi atau hemat biaya Pendidikan.

“Iya bisa jadi karena wacana gratis SPP itu. Itu (wacana gratis SPP) lagi dimatangkan oleh pak Kadisdik. Semoga berjalan dengan lancar untuk wacana ini, ” ujar Kasdianto.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau Andi Agung sebelumnya juga menyampaikan hal yang sama. Rencana ini sedang digodok dan jika tidak ada kendala akan segera direalisasikan di tahun ajar baru nanti

“SPP gratis berlaku bagi siswa kelas satu sampai tiga, khusus di sekolah negeri. Ada tujuh kabupaten/kota di Kepri berlaku untuk tahun pelajaran baru,” ujarnya.

Seperti diketahui pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) berencana menggratiskan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) seluruh siswa SMA/SMK dan SLB negeri mulai tahun 2025.

Sebelumnya Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan program SPP gratis tersebut sudah masuk dalam pembahasan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2025. SPP gratis ini memang hanya berlaku bagi SMA, SMK, dan SLB negeri yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kepri. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update