Minggu, 24 November 2024

Disdukcapil Batam Jemput Bola Perekaman E-KTP Penyandang Disabilitas, Lansia dan Orang Sakit

Berita Terkait

spot_img
Pegawai Disdukcapil Kota Batam melakukan perekaman e KTP kepada salah seorang warga yang sedang sakit. Foto: Rengga Yuliandra/Batam Pos

batampos – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam melakukan upaya jemput bola perekaman KTP elektronik (E-KTP) untuk warga penyandang disabilitas, lansia dan orang skait.

“Program Sijebol atau sistem pelayanan jemput bola Adminduk ini sebenarnya kita lakukan sejak awal tahun lalu. Fokusnya adalah penyandang disabilitas, orang sakit dan panti jompo, ” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Batam Heryanto, Rabu (31/5).


Tujuannya, adalah dalam mempermudah pengurusan data kependudukan bagi penyandang disabilitas, masyarakat yang dirawat di panti jompo atau pun masyarakat Batam yang tengah sakit atau tengah menjalani perawatan sehingga tidak bisa melakukan perekaman e-KTP di kecamatan atau Disduk.

Baca Juga: Kepala Sekolah di Batam Dilarang Matikan HP dan Keluar Kota Selama Pelaksanaan PPDB

“Terkahir kita lakukan perekaman lansia di Lubukbaja, perekaman e-KTP warga disabilitas di Tanjunguma serta ibu melahirkan dan kanker payudara yang butuh BPJS kita lakukan perekaman langsung di rumah sakit, ” ucap Heryanto.

Menurutnya, perekaman jemput bola ini untuk mempermudah warga dalam mendapat NIK (nomor induk kependudukan. Dimana, petugas akan datang langsung ke rumah warga yang berhalangan datang ke Disduk karena sakit atau disabilitas.

“Total sudah ada puluhan warga yang sakit, lansia serta penyandang disabilitas yang dilakukan perekaman,” tuturnya.

Baca Juga: Asap Pembakaran Limbah Meresahkan, Warga Tanjunguncang: Aromanya Menyengat

Dijelaskan Heryanto, untuk mendapatkan layanan jemput bola ini, pihak keluarga diminta untuk mendatangi kantor Disduk di Sekupang untuk membuat keterangan jika keluarganya sakit dan tidak bisa melakukan perekaman serta dengan bukti foto.

“Dari bukti foto itu selanjutnya tim jemput bola akan turun ke lapangan untuk melakukan perekaman. Intinya, kami melayani seluruh masyarakat Kota Batam,” ucap Heryanto.

Selain program ini, program lainnya yang gencar dilakukan ialah program cek amat atau cek akta kematian.

Baca Juga: Warga Pindah Akibat Mati Air di Tanjunguncang

Menurutnya, banyak warga yang belum mengurus data base akta kematian, maka tim cek amat akan berkunjung ke kantor kecamatan untuk mengurus akta kematiannya di kantor kecamatan itu.

“Nanti camat menghubungi warganya jika kita ada program ini setelah warga terkumpul baru kita datangi kantor kecamatan, ” pungkas Heryanto. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update