Minggu, 24 November 2024

Disdukcapil Batam Kejar Perekaman e-KTP Bagi Generasi Z

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: E-KTP milik warga Batam yang sudah siap. F.Cecep Mulyana

batampos – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam menggesa perekaman dan pencetakan e-KTP bagi generasi Z atau pemula.

Perekaman e-KTP bagi pemula ini merupakan percepatan persiapan dokumen kependudukan menyambut pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.


Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pemenuhan hak untuk dokumen kependudukan menjadi salah satu prioritas.

Tahun ini menjadi tahun persiapan dalam menyambut pesta demokrasi tahun depan. Salah satu yang disasar untuk bisa ikut andil dalam Pemilu 2024 adalah pemilih pemula.

Baca Juga: Pelebaran Jalan Simpang Barelang Berhasil Atasi Kemacetan Saat Libur Lebaran

“Tadi penjelasan dari Pak Kadis akan ada perekaman hingga ke sekolah-sekolah. Sebelumnya sudah ada, hanya akan ditingkatkan lagi karena mendekati waktu pemilihan. Hal ini guna memastikan generasi pemula ini dapat menggunakan hak demokrasi dalam pemilihan,” jelas Amsakar, Sabtu (29/4).

Sebanyak 20 ribu pelajar yang akan berusia 17 tahun dan sudah akan direkam, dan diberikan e-KTP. Pelajar SMA ini akan mendapatkan layanan prioritas dalam kepemilikan e-KTP.

Perekaman KTP itu dilakukan bagi siswa dan siswi yang telah menginjak usai 17 tahun sepanjang 2023. Terlebih, para pelajar itu nantinya akan menjadi pemilih pemula pada pesta demokrasi mendatang.

Baca Juga: Disdukcapil Batam Layani 500 Dokumen Perhari

Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Batam, Ashraf Ali mengatakan data yang diterima dari pasar terdapat kurang lebih 20 ribu anak yang akan memasuki usia 17 tahun selama 2023 ini.

“Kita juga jemput bola ke sekolah untuk melakukan perekaman. Sehingga mempercepat proses perekaman, dan pencetakan e-KTP untuk kaum pemula ini,” sebutnya.

Ia melanjutkan, perekaman itu tak hanya pada tahun ini melainkan juga berlangsung pada 2024 mendatang. Dari data yang dimiliki, jumlah pelajar yang akan mengikuti perekaman KTP itu tidak jauh berbeda dengan tahun ini yaitu sekitar 20 ribu orang.

Ashraf memastikan, jumlah ketersediaan blanko sangat mencukupi untuk kebutuhan tersebut. Saat ini tersedia kurang lebih 2 ribu keping blangko e-KTP.

“Saya rasa untuk data entry saat ini masih aman. Namun jika kurang kita bis langsung ambil lagi ke Kementerian Dalam Negeri,” sebutnya.

Baca Juga: Permintaan Kartu Pencari Kerja Diprediksi Meningkat

Selain untuk pemula, tantangan lain yang juga harus dihadapi adalah perpindahan penduduk ke Batam. Setiap harinya kurang lebih terdapat 300-500 permohonan untuk pengurusan dokumen pindah datang.

“Yang masuk ke Batam cukup banyak, apalagi usai momen lebaran ini. Ada pendatang baru yang biasanya mereka pindah tugas, ada juga pencari kerja (pencaker) dan lainnya. Kebanyakan pindah datang dan KTP,” tutupnya. (*)

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Baca Juga

Update