batampos – Ribuan jemaah Muhammadiyah Kota Batam menggelar salat Idulfitri penuh khidmat di Lapangan Stadion Temenggung Abdul Jalal, Jumat (21/4).
Pelaksanaan ibadah salat Id diwarnai hujan. Meskipun kondisi demikian, tidak menyurutkan jemaah untuk melaksanakan ibadah salat.
Ribuan jemaah sudah mulai berdatangan, dan memadati lokasi salat sejak pukul 06.00 WIB. Bahkan sudah ada yang datang usai melaksanakan salat subuh.
Puluhan personel aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, pimpinan daerah tapak suci tampak menjaga situasi di sekitar area temengung agar ibadah berjalan kondusif.
Baca Juga:Â Menko Perekonomian Perkenalkan NDP di Hannover Messe 2023
Salah satu jemaah, Reza mengaku sudah tiba di lokasi Temengung sekitar pukul 06.00 WIB. Ia berangkat dari kawasan Bengkong lebih awal, agar bisa tiba di lokasi tepat waktu sebelum salat id dimulai.
“Dari rumah tidak hujan, hanya saja sampai di tempat salat baru hujan. Ini adalah berkah berlebaran. Alhamdulillah proses salat lancar,” ujarnya
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam Shabirun Husnum mengatakan perbedaan penetapan 1 Syawal pada tahun ini tidak menjadi persoalan dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, dengan adanya perbedaan tersebut menjadi rahmat dan keberkahan bagi semua umat muslim yang telah menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Lebaran, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam Gelar Salat Ied di Temenggung, Hari Ini
“Persoalan beda 1 syawal itu hanya beda cara pandang saja. Jadi kami juga sepakat kemarin bahwa perbedaan itu menjadi rahmat buat kita,” kata Shabirun.
Lebih lanjut ia menyampaikan dengan kondisi masyarakat Batam yang heterogen, perbedaan hari dalam penetapan 1 Syawal tidak menjadi persoalan.
“Alhamdulillah, kita sepakat dengan segala perbedaan itu untuk saling melengkapi, untuk membangun Batam jadi kota bandar dunia madani,” ujar dia. (*)
Reporter : YULITAVIA