Jumat, 27 Desember 2024

Dishub Batam Mencatat Ada 263 Titik Parkir Potensial belum Tigarap

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Jukir liar mengutip uang parkir di pasar kaget di Simpang Tobing, Batuaji. Foto. Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos – Dinas Perhubungan (Dishub) Batam mencatat ada 193 parkir mandiri yang terdata sementara masih ada potensi 263 titik yang belum di garap oleh Dishub. Menurut data dari https://siependa.batam.go.id target pajak daerah dari jasa parkir tahun 2024 ialah Rp 16 miliar dan terealisasi Rp 7 miliar atau 43 persen.

Kepala Dinas Perhubungan Batam, Salim mengatakan terdapat juga 193 titik parkir mandiri yang terdaftar di Dishub Batam. Ia berharap ke depan akan semakin banyak yang bisa ikut parkir mandiri. Sementara untuk potensi titik parkir yang belum di garap ada sebanyak 263 titik.


“Iya masih ada titik yang belum kami garap dan menjadi evaluasi kedepnnya. Jadi untuk parkir mandiri itu tak ada lagi jukirnya, kalau ada yang merasa dipungut oleh jukir lapor kan saja,” ucapnya, Selasa (3/9).

Berdasarkan data Dishub Batam, jumlah Alfamart sebagai wajib retribusi atau parkir mandiri 70 gerai, Indomaret sebanyak 113 gerai.

Disamping itu, Dishub Kota Batam membuat terobosan baru bagi masyarakat Batam dalam membayar parkir yakni dengan non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bekerja sama dengan bank Mandiri sejak 1 September 2024.

Salim mengatakan perbaikan terkait parkir masih terus diupayakan, dengan penerapan parkir nontunai, yang diharapkan tranparansi penerimaan retribusi parkir bisa lebih terpetakan.

“Jadi masyarakat bisa langsung membayar menggunakan mobile banking ataupun e Wallet seperti gopay dan dana dengan cara scan barcode ke juru parkir dan itu langsung masuk laporannya ke kami. Penerapan ini bakal dilakukan di Lubukbaja dan Batamkota dahulu,” terangnya.

Terpisah , anggota DPRD Batam, Tumbur Hutasoit mengingatkan bahwa koordinator juru parkir harus memastikan setoran yang mereka terima sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan benar-benar masuk ke kas daerah.

“Saya meminta agar juru parkir ditata dengan rapi, dan Dishub harus mengawasi dengan lebih jelas siapa petugasnya di setiap wilayah,” tutupnya. (*)

 

Reporter : AZIS MAULANA

spot_img

Update