Selasa, 19 November 2024

Dishub Batam Optimalkan PAD, Parkir Berlangganan Jadi Andalan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Petugas Dinas Perhubungan Kota Batam menunjukan stiker parkir berlangganan untuk roda dua dan roda empat, Senin (13/5) lalu. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam terus mendorong program parkir berlangganan sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir. Hingga November 2024, program ini berhasil menarik 1.209 kendaraan yang telah mendaftar dan mendapatkan stiker parkir berlangganan.

“Rinciannya, 142 stiker telah terjual untuk kendaraan roda dua, 818 untuk roda empat, dan 249 untuk kendaraan roda enam,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, Selasa (19/11).


Ia menyebut program ini memberikan kemudahan bagi pengguna. “Bagi yang sudah parkir berlangganan, tidak perlu mendapatkan karcis lagi selama masa langganan setahun penuh,”ujarnya

Dishub Kota Batam menargetkan pendapatan sebesar Rp1,1 miliar dari program ini pada tahun 2024. Hingga saat ini, realisasi pendapatan mencapai Rp574,8 juta atau sekitar 52,25 persen dari target.

Salim menambahkan, program stiker parkir berlangganan yang dimulai sejak Mei 2024 mencakup semua lokasi parkir yang dikelola juru parkir (jukir), kecuali di pelabuhan, mal, dan bandara yang dikenakan pajak parkir.

Anggota DPRD Kota Batam, Muhammad Rudi, turut mendukung program ini dengan mendaftarkan kendaraannya dalam program parkir berlangganan. Menurutnya, biaya yang ditawarkan cukup terjangkau dibandingkan dengan biaya parkir harian.

“Parkir berlangganan ini juga dapat menekan kebocoran retribusi parkir. Saya berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam menyukseskan program ini,” ujar Rudi.

“Semakin banyak yang berlangganan, dampaknya akan positif bagi kas daerah kita,” tutupnya. (*)

Reporter: Aziz Maulana

spot_img

Baca Juga

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update