Sabtu, 9 November 2024

Dishub Prioritaskan Zona Selamat Sekolah di Batuaji dan Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Orangtua wali murid SDN 008 dan SDN 001 Sagulung saat menjemput anaknya pulang sekolah. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Dinas Perhubungan Kota Batam merespon permintaan orangtua wali murid SD 001 dan SDN 008 Sagulung untuk membangun zona selamat sekolah di depan dua sekolah tersebut. Dishub akan memenuhi permintaan tersebut di tahun 2025 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim sebut, tiap tahun ada anggaran dari Dishub untuk zona selamat sekolah ini namun hanya satu titik per tahun, sesuai dengan prioritas dalam usulan Musrenbang.

“Untuk permintaan di SDN 001 dan 008 Sagulung itu kita upayakan tahun depan. Tetap harus melalui Musrenbang dan kita tetapkan mana yang prioritas karena hanya satu titik dalam setahun, ” ujar Salim.

Baca Juga: Berada di Pinggir Jalan Utama, Dua Sekolah di Sagulung Butuh Zona Selamat Sekolah

Zona selamat sekolah kata Salim, memang diperlukan untuk sekolah yang berada di pinggir jalan utama. Ini untuk keselamatan murid/siswa, guru dan orangtua yang menjemput anak-anak mereka.

Di Batuaji dan Sagulung cukup banyak sekolah yang berada di pinggir ruas jalan utama. Selain dua SD yang disebutkan diatas, ada juga SMPN 47 Batam yang berada di pinggir jalan Marina City tak jauh dari simpang Basecamp.

Orangtua dan pengguna jalan berharap agar lokasi-lokasi jalan yang berbatasan langsung dengan sekolah diberi tanda atau jalur penghambat seperti zona selamat sekolah tadi.

“Sudah sering anak-anak disenggol mobil atau motor karena memang saat keluar dari gerbang sekolah langung ke jalan utama. Kadang penjemput juga kena senggol karena padat lalulintas di jalan ini, ” ujar Sumarni, orangtua wali murid SDN 001, Sagulung.

Kepala SDN 008 Sagulung Sarino yang lokasi sekolah juga berbatasan jalan brigjen Katamso, menyampaikan harapan yang sama. Zona selamat sekolah diperlukan untuk keselamatan bersama di lingkungan sekolah tersebut.

“Makanya kita sampaikan terus di Musrenbang. Dulu ada zona selamat sekolah di sini cuma waktu pelebaran jalan jadi terbongkar. Rawan memang depan sekolah kami ini karena memang langsung ke jalan raya, ” ujar Sarino. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update