batampos – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menyiapkan fasilitasi para pencari kerja (pencaker) ke luar negeri. Sebab saat ini, peluang kerja di luar negeri semakin terbuka.
Program ini dapat mengurangi persaingan kerja di Batam. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan, sudah beberapa kali dibuka kesempatan bekerja di luar negeri, salah satunya ke Taiwan.
”Minimal lulusan SMA sederajat untuk syaratnya. Jadi bagi pencaker yang ingin mencoba bekerja ke luar negeri juga ada kesempatan,” kata dia, Sabtu (27/4).
Lowongan kerja luar negeri kebanyakan membutuhkan teknikal staff. Meskipun begitu, jumlah permintaan lowongan kerja luar negeri tidak banyak, hanya beberapa orang saja. Namun, kata Rudi setidaknya bisa jadi peluang bekerja di luar negeri.
”Disnaker mendorong serapan tenaga kerja bagi pencaker di Batam ini. Kesempatan kerja ada yang lokal, dan dari luar negeri. Tergantung bagaimana pencaker memanfaatkanya saja lagi,” ucap Rudi.
Baca Juga: Banyak Tenaga Kerja Non Skill, BLK Batam Harus Bisa Dimaksimalkan
Sementara untuk perkembangan kesempatan kerja lokal, Rudi menyebutkan, beberapa hotel mulai melakukan perekrutan kembali. Hal ini menandai kondisi sektor wisata di Batam yang terus membaik.
”Kondisi industri cukup baik hingga April ini. Sehingga kesempatan kerja yang tersedia cukup banyak. Banyak lowongan, maka persaingan kerja rendah. Serapan pencaker ini yang diharapkan,” ujar dia.
Ia terus mengingatkan kepada pencari kerja agar berhati- hati dalam merespon setiap lowongan pekerjaan. Khusus untuk kesempatan kerja ke luar negeri, pastikan lengkapi persyaratan, dan pastikan juga perusahaan tersebut benar.
”Maraknya aktivitas magang di luar negeri yang berujung disalahgunakan harus menjadi perhatian. Kalau ragu silakan datang ke Disnaker. Kami akan bantu Carikan informasi mengenai kesempatan kerja ke luar negeri. Agar bisa mencegah tindakan perdagangan orang,” ungkapnya.
Rudi menyebutkan, perkembangan pencari kerja di Batam masih normal. Jumlah permintaan kartu pencari kerja (AK1) masih terbilang normal. Untuk KTP luar Batam rata- rata setiap hari 20-25 orang yang urus.
”Belum ada pergerakan yang siginifikan. Kalau untuk lowongan setiap hari ada. Karena sekarang perusahaan wajib lapor kebutuhan atau lowongan di perusahaan. Silakan cek di media sosial Disnaker Batam untuk lowongan kerja,” ucap Rudi. (*)
Reporter : YULITAVIA