Senin, 16 September 2024
spot_img

Disnaker Targetkan Peserta Pelatihan Bisa Langsung Diserap Perusahaan

Berita Terkait

spot_img
kadisnaker Rudi
Kadisnaker Kota Batam, Rudi Syakyakirti. Foto: INT

batampos – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam akan melakukan evaluasi pelatihan sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang ada di Kota Batam. Tahun depan, ditargetkan peserta pelatihan yang digelar pemerintah bisa langsung terserap oleh perusahaan.

Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, mengatakan, pelatihan bagi pencari kerja dan peningkatan keahlian bertujuan untuk optimalisasi penyerapan tenaga kerja. Kegiatan ini bersumber dari dana izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) yang ada di Batam.



Tahun ini, target retribusi IMTA Rp 28 miliar, dari angka tersebut berdasarkan halaman siependa.batam.go.id Rp 12 miliar atau 40 persen lebih hingga triwulan ketiga lalu.

Rudi mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan akan berfokus pada kebutuhan industri yang ada di Kota Batam. Ia menyebutkan, beberapa keahlian yang dibutuhkan di antaranya welder dan fitter.

Namun, untuk jenis pelatihan tersebut juga terbagi menjadi beberapa tingkatan dan bidangnya.

”Ini yang akan saya bahas bersama pengusaha industri. Karena kalau kemarin mereka mengeluh kebutuhannya welder, kami sebagai fasilitator akan memfasilitasi dengan menggelar pelatihan untuk pencari kerja dan tenaga kerja,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana memanfaatkan dana CSR untuk pelatihan bagi pencari kerja nantinya. Pemanfaatan ini masih dalam tahap pembicaraan bersama perusahaan yang ada di Batam.

Ia berharap tahun depan, serapan tenaga kerja bisa lebih baik dari tahun ini. Berdasarkan pelaksanaan bursa kerja didapatkan banyak pelamar, namun tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

”Paling banyak melamar itu operator. Sedangkan yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan seperti welder dan lainnya. Makanya, kami ingin lebih fokus pada kebutuhan. Sehingga serapan tenaga kerja meningkat. Dan angka pengangguran bisa ditekan,” bebernya.

Rudi menambahkan, serbuan pencari kerja tahun depan juga akan didominasi yang baru lulus. Daya saing pasti menjadi persoalan. Karena mereka datang tanpa keahlian.

”Penyumbang angka pencari kerja di Batam masih dominasi dari luar. Untuk memaksimalkan serapan pencari kerja, makanya harus dibuat pelatihan yang tepat guna,” tutupnya.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img
spot_img

Update