batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menargetkan pendistribusian sembako mulai pekan depan. Sebanyak 96 ribu paket sembako murah ini merupakan intervensi dalam pengendalian harga.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau mengatakan pendistribusian sembako diharapkan selesai sebelum bulan puasa. Untuk itu target pendistribusian dimulai 6 Maret 2023.
“Targetnya memang begitu. Jadi sebelum puasa semua sudah terdistribusikan dengan baik,” kata dia, Kamis (3/2).
Baca Juga:Â Curah Hujan Tinggi hingga Akhir Pekan, Penerbangan dan Transportasi Laut Normal
Paket berisikan beras 5 kilogram (kg), gula 1 kg, dan minyak makan 2 liter ini mendapatkan subsidi dari pemerintah Rp57 ribu. Sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp50 ribu untuk mendapatkan tiga item paket sembako murah tersebut.
Gustian mengungkapkan Pemko Batam menggelontorkan anggaran Rp5,4 miiar untuk 96 ribu paket sembako murah tersebut. Berdasarkan halaman LPSE Kota Batam pemenang lelang adalah PT.Botani Mekar Sejati dengan nilai harga penawaran Rp 5.304.000.000.
Ia mengungkapkan pendistribusian sembako ini akan melibatkan tim kecamatan. Nantinya pendistribusian sembako akan dilaksanakan langsung di 12 kecamatan.
Baca Juga:Â Stok Daging Aman, Harga Diprediksi Naik Jelang Puasa
Untuk menghindari desakan, pihaknya memminta kepada camat untuk mengatur, dan mencari lokasi pendistribusian sembako murah yang aman. Sehingga bisa menghindari hal yang tidak diinginkan.
Mekanisme untuk penerima sembako adalah bekerja sama dengan RT/RW hingga lurah. Nanti mendekati waktu pendistribusian, pihaknya akan membagikan kupon untuk pengambilan sembako murah ini.
Baca Juga:Â Pembelian Solar Subsidi di Kepri akan Menggunakan QR Code
Gustian menambahkan sembako murah ini merupkan program pemerintah dalam membantu masyarakat. Selain itu, pendistribusian sembako murah juga bentuk intervensi dalam pengendalian harga. Terutama menjelang bulan puasa.
“Sudah dekat puasa, pasti ada permintaan. Penditribusian paket sembako murah diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadan,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA