batampos – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di wilayah tersebut tetap aman. Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga, Disperindag bekerja sama dengan asosiasi distributor untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, baik untuk pedagang maupun konsumen.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta para distributor untuk memastikan stok barang tetap tersedia meskipun terjadi libur saat Imlek.
“Kalau mereka libur, stoknya tetap ada. Kami sudah menyampaikan kepada para distributor agar mereka menyiapkan pasokan barang ke seluruh tempat distribusi. Hal ini juga sudah disepakati oleh ketua asosiasi distributor untuk memastikan suplai bahan pokok tetap aman,” ujar Gustian, Kamis (23/1).
Selain memastikan pasokan bahan pokok secara umum, Disperindag juga mengambil langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap cabai, yang saat ini mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dan hambatan distribusi akibat gelombang laut yang tinggi.
“Kondisi cuaca menjadi tantangan utama. Curah hujan yang tinggi dan gelombang laut pasang menyebabkan pengiriman dari Medan terlambat tiba di Batam. Ini berpengaruh pada ketersediaan dan harga cabai di pasar,” jelas Gustian.
Untuk mengatasi hal ini, Disperindag memperluas kerja sama dengan tiga daerah penghasil cabai, yaitu Kabupaten Bener Meriah di Aceh, Kota Bukittinggi di Sumatera Barat, dan Kabupaten Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Produksi cabai di Medan untuk periode Januari-November 2024 sudah habis masa panennya. Saat ini mereka sedang dalam masa tanam, sehingga pasokan dari daerah lain seperti Aceh menjadi alternatif utama,” tambahnya.
Namun, Gustian juga mengungkapkan bahwa tantangan masih ada, terutama terkait kualitas cabai yang mudah rusak akibat curah hujan tinggi selama proses distribusi.
Gustian menilai bahwa kerja sama antardaerah ini merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Batam dalam menekan angka inflasi.
Dengan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, pemerintah berharap harga tetap stabil sehingga daya beli masyarakat tidak terganggu selama momen perayaan Imlek.
“Kami terus berupaya memastikan pasokan bahan pokok, termasuk cabai, tetap tersedia di pasar. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” ujar Gustian (*)
Reporter : Azis Maulana