![](https://metro.batampos.co.id/storage/2023/02/beras.jpg)
batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam menjamin tidak adanya beras oplosan yang beredar di Batam. Hal itu dikarenakan pengawasaan yang setiap bulan dilakukan, demi memastikan kualitas beras.
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan di Batam ada beberapa distributor khusus beras. Para distributor ini juga memiliki gudang sebagai tempat penyimpanan beras-beras yang dipasok dari luar Batam.
“Ada beberapa distributor, untuk berapanya, datanya ada di kantor,” ujar Gustian.
Menurut Gustian, para distributor juga wajib melaporkan mengenai stok beras yang ada di gudang. Juga beras yang akan dikemas nantinya.
“Laporan wajib itu pasti ada, meski memang masih ada yang nakal,” sebut Gustian.
Baca Juga: Ada Indikasi Pemilik Mikol Ilegal Itu adalah Pengusaha Hiburan Malam
Karena itu, setiap bulan timnya wajib turun ke gudang-gudang distributor untuk melakukan pengawasaan pengemasan beras. Begitu juga untuk memastikan ketersediaan stok beras, karena berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat.
“Setiap bulan kami lakukan pengawasan, memastikan proses pengemasan dan stok beras. Jadi yang tidak melapor, mau tak mau akan memberi data,” sebut Gustian.
Tak hanya melakukan pengawasaan di beras, timnya juga melakukan pengawasan sembako lainnya, seperti gula, minyak, telur dan tepung. Begitu juga dengan berbagai komoditi untuk memastikan ketersediaan harga.
Baca Juga: Hang Nadim Prioritaskan Renovasi Terminal I
“Semua jenis sembako kami awasi, termasuk cabai, ayam dan lainnya. Jangan sampai ada kekurangan, atau yang menaikan harga tinggi,” kata Gustian.
Disinggung harga sembako, menurut Gustian harga untuk Batam masih bisa dikatakan lebih murah dibanding daerah lainnya. Meski berada di daerah kepulauan, pasokan dan harga sembako serta komoditi lebih murah. (*)
Reporter: Yashinta