batampos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menargetkan seluruh logistik Pemilu untuk Pilkada serentak 2024 sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Senin, 25 November, atau dua hari sebelum pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Target ini bertujuan agar seluruh proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar dan tepat waktu.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batam, Adri Wislawawan, mengatakan pendistribusian logistik Pilkada ke setiap kecamatan akan dimulai pada Kamis, 21 November 2024, untuk Kecamatan Batam Kota.
“Distribusi logistik untuk Kecamatan Batam Kota akan dimulai 21 November, dilanjutkan pada hari kedua, 22 November, untuk Kecamatan Sekupang dan Sagulung. Kami menargetkan pada 25 November, seluruh logistik sudah terdistribusi ke setiap kecamatan,” ujar Adri, Rabu (20/11).
Adri menambahkan bahwa KPU Batam sangat mengutamakan kelancaran dan keamanan dalam proses distribusi logistik, mengingat pentingnya kelengkapan surat suara, bilik suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya untuk kelancaran proses pencoblosan di hari H.
Untuk itu, KPU Batam memanfaatkan Sistem Informasi Logistik (Silog), yang memungkinkan mereka untuk memantau pergerakan setiap barang yang didistribusikan ke TPS secara real-time. Dengan demikian, jika ada kendala dalam distribusi, dapat segera diatasi.
Tidak hanya mengandalkan teknologi, KPU Batam juga menjalin kerja sama dengan pihak TNI dan Polri untuk memastikan keamanan distribusi logistik Pilkada.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri untuk mengawal proses pendistribusian logistik, terutama untuk daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau,” tambahnya.
Distribusi logistik ke wilayah-wilayah pulau atau daerah yang terpencil di Kota Batam juga menjadi perhatian khusus. Menurut Adri, rencana pendistribusian ke pulau-pulau masih akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi (rakor) yang dijadwalkan pada Rabu, 20 November 2024.
“Untuk pendistribusian logistik ke pulau-pulau, kami masih akan menentukan jumlah kapal yang dibutuhkan, dan itu akan dibahas dalam rapat koordinasi besok,” jelas Adri.
Rakor tersebut juga akan membahas soal pengaturan jadwal dan rute pengiriman logistik agar tidak ada keterlambatan. “Kami pastikan semua logistik akan sampai di TPS tepat waktu agar pemilih dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan,” tegasnya.
Adri menambahkan bahwa seluruh logistik yang didistribusikan sudah sesuai dengan kebutuhan di setiap TPS. KPU Batam telah melakukan penghitungan dan verifikasi untuk memastikan tidak ada kekurangan atau kelebihan logistik di setiap lokasi pemungutan suara.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait, KPU Batam optimistis Pilkada serentak 2024 di Batam dapat berlangsung dengan sukses. “Kami berharap proses distribusi logistik ini bisa berjalan lancar dan tepat waktu sehingga pemilih di Batam dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” tutup Adri.
Komisioner KPU Batam, Bosar Hasibuan, menyampaikan bahwa Kecamatan Batam Kota akan menjadi wilayah pertama yang menerima distribusi logistik pada 21 November. Logistik akan diambil dari gudang utama KPU di Sekupang dan dikirim ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batam Kota.
Selanjutnya, logistik dari PPK Batam Kota akan disalurkan ke 281 TPS pada 25 November, dua hari sebelum hari pencoblosan.
“Distribusi logistik ini dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah kami rencanakan, sehingga seluruh kebutuhan TPS dapat terpenuhi tepat waktu. Setiap kecamatan memiliki jumlah TPS yang berbeda, dan kami berupaya agar logistik sampai dengan aman dan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Bosar.
Selanjutnya pada Jumat, 22 November, distribusi logistik dijadwalkan ke Kecamatan Sagulung. Logistik ini akan disimpan sementara di PPK Sagulung sebelum didistribusikan lebih lanjut ke 301 TPS pada 25-26 November. Pendistribusian ini mencakup pengawasan ketat untuk menjaga keamanan serta memastikan semua peralatan dan surat suara tiba dalam kondisi baik.
Pada hari yang sama, yaitu 22 November, gudang KPU juga akan mengirimkan logistik ke Kecamatan Sekupang. Logistik untuk Sekupang ini akan disalurkan ke 238 TPS pada 26 November. Sistem pendistribusian yang dilakukan bertujuan agar setiap TPS siap menjelang hari pencoblosan, dan masyarakat tidak mengalami hambatan dalam menggunakan hak pilih mereka.
Untuk wilayah yang lebih jauh seperti Kecamatan Bulang, Galang, Belakang Padang, dan Lubuk Baja, pengiriman logistik akan dilakukan pada Minggu, 24 November, dari gudang utama KPU ke gudang PPK masing-masing kecamatan. Pendistribusian dari PPK ke TPS di empat kecamatan tersebut akan dilakukan pada 25-26 November, mengingat letak geografis wilayah yang memerlukan penanganan distribusi yang lebih teliti.
“Kami sudah mengantisipasi kebutuhan di kecamatan pulau seperti Bulang dan Belakang Padang, sehingga pengiriman direncanakan lebih awal agar tidak ada keterlambatan. Koordinasi dengan pihak keamanan juga telah dilakukan untuk memastikan logistik tiba dengan aman,” lanjut Bosar.
Pada Senin, 25 November, giliran kecamatan lainnya seperti Nongsa, Batuaji, Sungai Beduk, Bengkong, dan Batu Ampar yang akan menerima distribusi logistik Pilkada. Untuk wilayah-wilayah ini, logistik akan dikirim dari gudang KPU ke PPK masing-masing, dengan rencana pengiriman dari PPK ke TPS dijadwalkan pada 26 November.
“Sistem distribusi yang sudah disusun KPU ini diharapkan bisa meminimalisir kendala logistik di hari pemilihan. Kami juga membuka posko untuk pemantauan distribusi logistik, sehingga jika ada permasalahan teknis, kami bisa menanganinya dengan cepat,” pungkas Bosar. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra