batampos – Pendistribusian logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Batam resmi dimulai, Kamis (21/11). Pelepasan logistik dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sekupang menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batam Kota.
Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, Dandim 0316 Batam Letkol Infanteri Roy Chandra Sihombing, serta Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itoloha.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, pada tahap pertama distribusi logistik menyasar wilayah Batamkota dengan total 281 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja mendukung proses tahapan Pilkada.
“Kami, selaku Kepolisian, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran yang telah mendukung terselenggaranya tahapan Pilkada ini. Kami siap mendukung sepenuhnya demi terciptanya suasana aman dan kondusif,” katanya.
Kapolresta menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 80 personel untuk mengawal proses pendistribusian logistik Pilkada ke seluruh wilayah Kota Batam. Pengamanan juga melibatkan berbagai unsur, seperti Satpol PP, TNI, dan Bhabinkamtibmas yang akan ditempatkan di setiap PPK untuk memastikan keamanan selama pendistribusian berlangsung.
Selain wilayah utama, pendistribusian logistik Pilkada nantinya juga akan menjangkau empat kelurahan terluar di Kota Batam. Wilayah-wilayah ini menjadi perhatian khusus mengingat jaraknya yang cukup jauh serta memiliki akses yang terbatas.
“Untuk wilayah terjauh seperti Pulau Terong di Kecamatan Belakangpadang, pendistribusian logistik dilakukan dengan pendampingan polisi. Ada empat kelurahan terluar yang akan mendapat logistik, masing-masing dengan jumlah TPS bervariasi, yakni 9, 8, dan 4 TPS,” jelas Kapolres Barelang.
Ia menegaskan bahwa distribusi logistik di wilayah terluar ini akan didampingi oleh personel kepolisian agar berjalan lancar dan tepat waktu. Kombes Heribertus juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dari semua pihak yang terlibat, termasuk petugas KPU, pengawas, dan aparat keamanan.
“Semangat sinergi ini harus terus dijaga agar semua proses Pilkada berjalan lancar tanpa kendala,” tutupnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
