batampos – Menjelang bulan puasa, sejumlah komoditi mulai kenaikan mengalami harga. Beberapa minggu lalu harga sayur mayur sudah terlebih dahulu mengalami kenaikan.
Selain itu kenaikan harga diprediksi akan terjadi pada beras dan sekarang minyak goreng eceran. Sebelumnya minyak goreng curah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu.
Ketua Asosiasi Distributor Batam, Aryanto mengatakan untuk saat ini harga minyak goreng di Batam masih stabil. Tidak ada kenaikan harga sementara waktu ini.
Baca Juga:Â Satu lagi Data Centre Dibangun di Batam, Kepala BP Batam Siap Mengawal
Harga minyak masih mengacu pada HET yang ditentukan oleh pemerintah. Pihaknya pun masih terus berkomunikasi dengan distributor yang ada di Batam terkait kenaikan harga ini.
“Informasi dari anggota kami yang menjadi distributor minyak curah belum ada perubahan untuk harga. Semua masih mengacu pada HET,” kata dia, Selasa (22/2).
Aryanto mengungkapkan kenaikan harga komoditi tergantung dari daerah asal. Kenaikan harga tidak bisa terhindarkan, jika memang dari daerah asal sudah menaikkan harga modal sebelum didatangkan ke Batam.
Baca Juga:Â Maling yang Melukai Ketua RT di Batuaji Akhirnya Dibekuk Polisi
“Tentu ada perhitungan yang diterapkan distributor. Berapa nilai modal, dan keuntungan yang diambil. Sebelum komoditi dipasarkan. Kenaikan tidak terelakkan, jika memang harus naik,” ujarnya.
Menjelang bulan puasa kenaikan harga diprediksi karena adanya peningkatan permintaan. Namun begitu, pihaknya berupaya untuk menekan seminimal mungkin untuk kenaikan harga komoditi.
Aryanto mengungkapkan bersama dengan pemerintah pihaknya tengah mengupayakan pengendalian harga, dengan memastikan pasokan tercukupi. Sehingga lonjakan harga bisa ditekan.
“Momennya memang menjelang bulan puasa ini yang sering naik. Namun sejauh ini harga masih stabil baik minyak, beras, maupun komoditi lainnya,” terangnya.
Baca Juga: Sudah Lama Beredar, Bos Rokok HD Rugikan Negara Miliaran Rupiah Tapi Belum Tersentuh Hukum
Ia memastikan stok untuk saat ini dan menjelang bulan puasa aman. Dalam waktu dekat ini juga pihaknya bakal melakukan peningkatan kerja sama dengan daerah penghasil, bersama pemerintah Kota Batam.
“Stok cukup aman saat ini. Jadi semoga tidak ada kenaikan yang signifikan juga terhadap barang komoditi,” harapnya. (*)
Reporter : YULITAVIA