batampos – Samsudin, tewas bersimbah darah, Selasa (25/6) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Pria 60 tahun ini ditikam di Komplek Jodoh Square, Batuampar.
Informasi yang didapatkan, sebelum tewas, Samsudin terlibat cekcok dengan seorang pria berinisial G. Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan menikam korban.
“Sempat ribut-ribut. Dan warga juga ada yang melihat langsung,” ujar Andri, salah seorang warga sekitar.
Ia menjelaskan penikaman tersebut diketahui beberapa warga setempat. Oleh warga, korban dibawa ke RS Harapan Bunda.
“Meninggalnya di rumah sakit. Lukanya di bagian perut dan punggung,” katanya.
Disinggung motif penikaman tersebut, Andri mengaku belum mengetahui pasti. Namun, ia menduga penikaman tersebut dipermasalahkan hubungan asmara.
“Soalnya ada cewek di lokasi teriak-teriak. Mungkin karena masalah cewek ini,” ungkapnya.
Sementara Kapolsek Batuampar, Kompol Dwi Hatmoko Wiroseno membenarkan adanya kasus pembunuhan ini. Ia mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Benar. Pelaku dan korban cekcok. Pas mau dilerai warga, langsung ditikam,” ujarnya.
Hatmoko menjelaskan dalam kejadian ini pihaknya sudah memeriksa 5 orang saksi dan mengantongi identitas pelaku.
“Untuk motifnya belum tahu. Tapi di lokasi ada 5 saksi, 2 yang melihat langsung, dan 3 lagi berada di dekat TKP,” katanya. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI