batampos – Menjelang bulan puasa, ketersedian daging segar menjadi salah satu yang harus dipenuhi. Kelancaran pasokan hewan ternak ke Batam turut menjaga stabilitas harga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Mardanis mengatakan pasokan hewan ternak ke Batam sudah mulai lancar, pasca Batam ditetapkan zona hijau dan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Alhamdulillah, Batam sudah boleh mendatangkan sapi dari luar. Karena kita sudah masuk zona hijau,” kata dia, Sabtu (25/2).
Baca Juga:Â Pemko Batam Mulai Pengerjaan Proyek Fisik Maret, Ini Jalan yang Dilebarkan
Terkait ketersedian daging sapi segar, Mardanis menjelaskan bahwa pasokan hewan ternak lancar, maka stabilitas harga daging segar bisa terjaga. Mengingat kebutuhan jelang bulan puasa dan lebaran dipastikan ada peningkatan.
“Permintaan naik biasanya berimbas pada harga. Tugas kami adalah memastikan pasokan hewan ternak ke Batam lancar. Agar harga bisa stabil,” ujarnya.
Ia menjamin kebutuhan daging segar di Batam tercukupi atau terpenuhi jelang puasa, dan lebaran.
“Stok aman. Pemasok sapi juga sudah memastikan pasokan hewan ke Batam lancar dan cukup,” imbuhnya.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Apresiasi Kehadiran IBM Academy
Saat ini terdapat 300 ekor sapi yang tersedia di Batam untuk kebutuhan masyarakat. Jumlah tersebut diperkirakan masih cukup hingga momen lebaran April mendatang.
“Karena kebutuhannya itu tidak banyak, dalam satu hari biasanya sapi yang dipotong itu hanya dua ekor, paling banyak itu sepuluh ekor saja. Makanya saya pastikan cukup stok daging nantinya,” ujarnya.
Untuk pengawasan hewan ternak yang masuk, dia menyebutkan pihaknya secara ketat melakukan pemeriksaan sebelum bisa masuk ke karantina.
“Hewan yang masuk harus ada rekomendasi dari kami. Jadi tidak ada yang ilegal masuk. Karena ini menyangkut keamanan konsumsi masyarakat Batam,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Dir Samapta Periksa Kesiapan Kendaraan dan Peralatan di Polresta Barelang
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Batam, Gunawan Satary mengatakan saat ini stok cukup dalam menghadapi bulan puasa, dan Idul Fitri.
“Pemerintah sudah memiliki solusi terkait kecukupan daging segar seperti sapi dan kambing. Jadi tidak masalah,” sebutnya.
Gunawan menyebutkan, saat ini HKTI siap mendukung langkah pemerintah untuk mengantisipasi kecukupan sapi segar di Batam. Pihaknya akan pro aktif, agar kejadian tahun lalu, seperti kekurangan sapi di Kota Batam dan Kepri berkurang. Bahkan terjadi kelangkaan.
“Jangan sampai terjadi lagi keresahan masyarakat seperti tahun lalu, kita siap mendukung pemerintah. Bersyukurnya Batam sudah zona hijau, jadi hewan ternak bisa masuk sesuai dengan kebutuhan,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA