batampos – DPRD Kota Batam konsisten dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Batam. Selain mendorong melalui ranperda drainase, juga akan didorong dari anggaran.
Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Djoko Mulyono mengatakan keseriusan DPRD dalam mengentaskan banjir akan didorong dari anggaran.
Pihaknya berniat menaikkan anggaran pengentasan banjir, guna membenahi drainase yang ada di Kota Batam. Kehadiran drainase yang terintegritas sudah cukup mendesak, untuk mengurai banjir.
Baca Juga:Â DPRD Batam Desak Solusi Matang Terkait Relokasi Ribuan Siswa di Rempang
“Anggaran yang sudah ada sekarang ini kan usulan dari OPD. Kalau memang butuh komitmen, ke depan kami akan menambah anggaran untuk ditingkatkan,” ujarnya, Selasa (22/8).
Djoko mengungkapkan akan meminta OPD terkait untuk menyiapkan data kebutuhan anggaran, kondisi drainase saat ini, hingga penyebab detail dari banjir.
Selama ini, selalu dikatakan penyebab banjir ini karena developer tidak konsisten dalam penyiapan drainase yang layak. Sehingga menjadi polemik dan menimbulkan titik banjir bagi di Batam.
“Mungkin iya, kemajuan pembangun drastis, tapi sampai saat ini masih banjir. Seperti yang diberitakan hari bahwa Batam darurat drainase. Ini artinya kita harus serius agar persoalan ini teratasi,” jelasnya.
Baca Juga:Â Anggarannya Rp 1,2 Miliar, Ponton Pulau Ngenang Mulai Dikerjakan
Darurat drainase ini harus segera dituntaskan. Pemerintah Batam dan BP Batam didorong juga melibatkan ahli dalam membenahi drainase ini.
“Jika ada ahli yang mau membantu, tentu akan sangat membantu. Karena ini masalah teknis, OPD kami dorong terbuka menjalin komunikasi dengan ahli teknik yang ada di Batam ini, agar solusi tepat bagi Pengentasan Banjir di Batam,” beber Djoko.
Joko memastikan DPRD Batam konsisten soal alokasi anggaran pengentasan banjir ini. Menurutnya, Batam harus punya peta drainase yang jelas, begitu juga dengan solusi banjir yang masih menghantui hingga saat ini.
“Sekarang sudah akan memasuki bulan ber, dan ber. Ini adalah musim hujan. Jangan sampai warga cemas ketika hujan sudah turun. Ini yang harus dicarikan solusi,” tutupnya. (*)
Reporter: YULITAVIA