Jumat, 31 Januari 2025

DPRD Batam Dukung Program MBG, Dorong Pemerataan di Seluruh Kecamatan

Berita Terkait

spot_img
Muri SDN 03 Bengkong menikmati makanan bergizi gratis, Senin (13/1). Penyaluran tahap pertama program makan bergizi gratis hanya di 4 sekolah. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam terus menjadi sorotan. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Asnawati Atiq, menyatakan dukungannya terhadap program ini meski pihaknya mengaku belum dilibatkan secara maksimal dalam pelaksanaannya.

Menurutnya , program MBG yang sudah berjalan di beberapa sekolah di Batam saat ini dikelola langsung oleh pihak yang ditunjuk pemerintah, yaitu Badan Gizi Nasional (BGN). DPRD Batam, hanya sempat terlibat dalam uji coba di beberapa sekolah di Kecamatan Bengkong.


“Sebenarnya kami dari DPRD Batam sangat mendukung program ini. Namun, dalam penerapannya di lapangan, pemerintah sudah menunjuk BGN sebagai pelaksananya di setiap daerah,” ujarnya, Kamis (30/1).

Asnawati juga mendorong agar dapur umum sehat segera tersedia di setiap kecamatan di Kota Batam.

“Saat ini, dapur umum yang beroperasi hanya berada di Kecamatan Bengkong, sehingga cakupan program masih terbatas,” katanya:

DPRD Batam sebagai pengawasan tentunya sangat mendorong MBG ini dapat terlaksana unk seluruh sekolah yg ada di kota Batam dan tidak hanya seperti percontohan yg sedang berlangsung bbr waktu sekarang ini

“Sehingga semua siswa di SD dan SMP dapat merasakan program MBG secara menyeluruh,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Rubianto, menyebutkan program MBG saat ini telah diterapkan di empat sekolah, yakni SDN 003 Bengkong, SDN 006 Bengkong, SDN 010 Bengkong, dan SMPN 30 Batam.

“Kami melihat program MBG di sekolah-sekolah ini berjalan dengan baik dan lancar. Namun, tantangan terbesar yang kami hadapi saat ini adalah keterbatasan infrastruktur, terutama jumlah dapur umum sehat yang masih sangat minim,” kata Tri.

Ia menjelaskan Pemkot Batam menargetkan program MBG dapat menjangkau 58 ribu siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK pada tahun 2025.

Tri Rubianto menambahkan dalam rapat koordinasi dengan Gubernur Kepri, disepakati bahwa pada tahun 2025, pemerintah menargetkan 19 persen dari total siswa di Batam dapat menerima manfaat dari program MBG.

“Saat ini, jumlah penerima masih terbatas karena keterbatasan fasilitas. Namun, ke depan kami berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak siswa, sekitar 300 anak dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK,” jelasnya. (*)

Reporter: AZIS MAULANA

spot_img

Update