Jumat, 20 September 2024
spot_img

Dua Kapal Perang Buatan Batam Diresmikan Kasal

Berita Terkait

spot_img
Launching Kapal KRI Dalil Harahap 6 scaled e1694091063136
Peluncuran KRI Tuna di Tanjunguncang, Batuaji, Kamis (7/9). F Dalil Harahap/Hatam Pos

batampos – Industri galangan Kapal Batam kembali menunjukan kebolehan membuat armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Adalah PT Karimun Anugerah Sejati (KAS) yang berlokasi di Tanjunguncang, Batuaji dan PT Palindo Marine di Seilekop, Sagulung yang telah menyelesaikan pengerjaan KRI Tuna -876 dan KRI Marlin-877.

Dua KRI jenis patroli cepat 60 meter ini diresmikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di dua galangan tersebut, Kamis (7/9) pagi. Peresmian didahului di PT KAS yang telah rampung menyelesaikan KRI Tuna-876.



Dalam arahannya Muhammad Ali menuturkan, pengadaan dua kapal perang ini merupakan upaya negara untuk terus melengkapi armada kapal perang yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengamankan wilayah kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Pasutri Jual MC Palsu di Batam, Dihukum Penjara 7 Bulan

“Ini juga program prioritas kita untuk mencapai kekuatan yang maksimal dan siap dioperasionalkan,” ujarnya.

Dua kapal yang diresmikan ini akan ditempatkan di Belawan dibawa komando Lantamal 1/Satrol untuk KRI Tuna-876. Sementara untuk KRI Merlin-877 di Makasar dibawa komando Lantamal V.

Dua kapal ini dibangun dengan spesifikasi yang sama yakni; panjang keseluruhan 62,40 Meter, Lebar 8,80 Meter dan Tinggi 19,37 meter dengan kecepatan maksimal 24 Knot serta kecepatan jelajah sejauh 17 Knots. Kapal ini dipersenjatai dengan 1 unit Meriam Kaliber 40 mm dan 2 unit Meriam Kaliber 12,7 dengan jumlah personel pengawak 50 orang.

Ditetapkannya kapal PC 60 Meter ini sebagai Kapal Perang Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/2192/IX/2023 tanggal 1 September tentang Peresmian Satu Unit Kapal Perang Republik Indonesia Patroli Cepat 60 meter hasil pengadaan Disadal Multy Years tahun anggaran 2021, 2022, dan 2023.

“Proses pengerjaan sudah dimulai pada Maret 2022 lalu dan hari ini kita resmikan untuk segera memperkuat sistem pertahanan dalam negeri,” ujar Ali.

Baca Juga: BP Batam Telah Melakukan Sosialisasi Sebelum Dilakukan Pengukuran

Saat meresmikan, Ali puas hati dengan dua kapal hasil karya anak bangsa di Kota Batam ini. Pengerjaan sesuai spesifikasi teknis yang tertuang dalam kontrak pengadaan kapal dan tepat waktu. Dia berharap agar galangan kapal Batam terus memegang komitmen memproduksi kapal dengan baik dan tepat waktu demi kemajuan dunia industri galangan di Tanah Air.

Direktur PT KAS Franky Sucipto dan Direktur Utama PT Palindo Marine, Harmanto di tempat yang berbeda sangat berterima kasih dengan kepercayaan TNI AL atas pengadaan dua unit kapal perang tersebut. Dua perusahaan ini sudah cukup berpengalaman dengan pembuatan kapal negara dan mereka pastikan pengerjaan di lapangan tidak mengecewakan.

“Itu sudah jadi komitmen kami, apalagi ini kapal negara tentunya kita mengedepankan kualitas dan mutu serta pengerjaan yang tepat waktu,” ujar Frangky.

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update