batampos – Dua kecelakaan lalu-lintas terjadi di jalan Brigjen Katamso Batuaji dan Diponegoro Seitemiang. Dua kecelakaan ini adalah kecelakaan pengendara sepeda motor yang diduga terjatuh di jalan Brigjen Katamso persisnya depan SMPN 9 Batam pada Selasa (13/8) malam serta kecelakaan tunggal sebuah mobil minibus BP 1541 OA yang terjungkal di jalan Diponegoro Seitemiang, Rabu (14/8) sekitar pukul 08.00 WIB.
Informasi yang didapat di lapangan, untuk kecelakaan sepeda motor yang pemotor prianya terkapar bersimbah darah ini diduga juga alami kecelakaan tunggal. Kondisinya cukup mengenaskan dan informasi terakhir yang diterima korban meninggal dunia akibat kecelakaan fatal tersebut.
“Lehernya tertusuk mungkin ranting kayu atau stang spion motor. Tidak tahu persisnya kejadiannya seperti apa. Lihat sudah terkapar seperti di video itu, ” ujar Nurdin, warga yang ada di lokasi usai korban alami kecelakaan.
Warga yang ada di lokasi kejadian juga mengaku tidak tahu persis penyebab kecelakaan nahas tersebut namun mereka pastikan korban meninggal karena luka dan pendarahan hebat di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal melalui Humas Polsek Batuaji Bripka P Harefa membenarkan kejadian itu.
“Iya, informasi awal kecelakaan tunggal. Kita tangani sampai ke RSUD namun korban meninggal dunia. Sudah ditangani laka lantas sekarang, ” ujar Harefa.
Sementara untuk kecelakaan mobil keluarga di jalan Diponegoro Seitemiang diduga karena pengemudi hilang kendali sebab, saat kejadian wilayah tersebut sedang gerimis. Tidak ada korban jiwa namun pengemudi dikabarkan alami luka ringan.
Informasi yang didapat mobil tersebut hendak melaju ke arah Sekupang dan mendekati hutan Seitemiang mobil terpeleset dan masuk ke parit median jalan.
Dua kecelakaan lalu-lintas yang terjadi dalam waktu yang berdekatan ini mengingat kepada pengguna jalan lain agar lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara. Penggunaan alat keselamatan berkendaraan perlu diperhatikan dengan baik.
“Mari kita kembali perhatikan keselamatan berlalu lintas. Jangan ngebut dan selalu kenalan alat pengaman saat berkendaraan. Pemotor pakailah helm yang standar. Begitu juga mobil kalau jarak pandang terganggu karena hujan dan lain sebagainya bagus berhenti dulu,” imbau Harefa.
Himbauan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim sebelumnya. Jalan Diponegoro Seitemiang yang elevasi kedua ruas jalan cukup curam hendaknya jadi pertimbangan bagi pengendara untuk tidak melaju dengan ngebut. Ruas jalan Diponegoro sengaja dikurangi U Turn karena pertimbangan keselamatan pengendara ini. Jika U Turn diperbanyak tentu akan meningkatkan risiko kecelakaan lalu-lintas.
“Selalu berhati-hati saat berkendara. Taati aturan dan rambu lalu-lintas yang ada, ” imbau Salim. (*)
Reporter: Eusebius Sara
