batampos – Penumpukan sampah masih terjadi di wilayah Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Persoalan kerusakan armada pengangkut sampah seperti yang disampaikan oleh pihak kecamatan sebelumnya belum diatasi.
Dua pekan berlalu sampah semakin menumpuk dan mulai menebarkan aroma tak sedap hingga lalat dan belatung yang berkeliaran. Masyarakat berharap agar persoalan ini segera diatasi.
Baca Juga: Gas 3 Kg di Belakangpadang Sulit Didapat, Warga Terpaksa Beralih ke Kayu Bakar
“Sudah dua minggu belum diangkut oleh dinas terkait. Warga dibuat pusing karena retribusi tiap bulan lancar ditarik tapi hak warga tidak dijalankan secara maksimal” ujar Rian warga perumahan Permata Laguna, Tanjunguncang.
Ketua RT 01 RW 23 Perumahan Central Park, Tanjunguncang, Batuaji, Surya Darma Sitompul juga menyampaikan keluhan yang sama. Dinas terkait sepertinya tidak punya solusi atas persoalan ini, karena menurutnya sudah berulang kali dan sudah sejak tahun 2019 alasan kekurangan dan kerusakan armada masih berlanjut hingga saat ini.
Baca Juga: Puluhan Angkutan ODOL Terjaring Razia di Batam
“Armada jadi alasan. Ini sepertinya tak ada solusi. Kalau memang armada rusak diperbaiki atau cari penggantinya biar tak menyusahkan masyarakat. Tiap bulan retribusi sampah kita bayar kok,” kata Surya.
Sementara dari pihak kecamatan saat dikonfirmasi mengaku masih dengan persoalan yang sama. Kerusakan bin container dan armada pengangkut sampah masih jadi kendala dengan proses pengangkut sampah di perumahan. (*)
Reporter: Eusebius Sara