batampos – Ratusan warga Perumahan Citra Batam menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (9/9) pagi. Mereka menuntut perbaikan segera terhadap masalah pelayanan air yang tidak optimal selama lebih dari dua tahun, serta ketidakpedulian dari PT Air Batam Hilir (ABH).
Ketua RT02/ RW01 Citra Batam, Edi Fitria menjelaskan bahwa warga telah mengalami masalah air yang hanya mengalir antara pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB dini hari.
“Meski PT ABH telah melakukan pengecekan, tidak ada tindakan lanjutan yang diambil. Warga juga melaporkan bahwa mereka dilarang untuk melakukan demo,” ujarnya.
Upaya warga untuk memperbaiki masalah ini telah dilakukan sejak Juli lalu dengan menyurati BP Batam, PT ABH, dan SPAM, namun hingga kini belum ada solusi yang jelas.
“Kekecewaan warga semakin mendalam ketika seorang lansia mengalami saraf kejepit akibat menampung air hujan karena selama seminggu tidak ada pasokan air bersih,” terangnya.
Warga menuntut BP Batam untuk menegur PT ABH, yang dianggap gagal dalam penyediaan air bersih. Mereka meminta normalisasi saluran air dan peningkatan kualitas air yang saat ini sangat keruh dan berbau lumpur.
Dengan jumlah penduduk sekitar 3.500 jiwa di Citra Batam, demonstrasi ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Edi menegaskan bahwa aksi ini adalah murni sebagai bentuk keluhan terhadap pelayanan yang buruk, bukan untuk kepentingan politik.
“Dampaknya ke warga, terutama lansia, anak sekolah, dan pelaku usaha, sangat terdampak oleh masalah ini,” ujarnya.
Warga berencana terus memantau kinerja PT ABH dan akan menempuh jalur hukum jika kesepakatan mengenai perbaikan tidak terpenuhi.
“Kami bakal terus memantau kinerja mereka pasca ini dan berharap segera di perbaiki, jika tidak kami bakal menempuh jalur hukum,” tutupnya. (*)
Reporter: Aziz Maulana