Senin, 20 Januari 2025

Dukung Partisipasi Pemilih, KPU Fasilitasi Alat Bantu Pemilih Disabilitas

Berita Terkait

spot_img
Anggota KPU Kota Batam Bosar Hasibuan saat menyampaikan penjelasan pelaksanaan Pemilu di Batam. (F. Cecep Mulyana / Batam Pos)

batampos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mendatang. Termasuk mendorong pemilih disabilitas di Batam.

Anggota KPU Kota Batam Bosar Hasibuan di Batam mengatakan khusus bagi mereka yang masuk kategori disabilitas tuna netra akan ada surat suara khusus (braille) yang akan memudahkan mereka dalam memilih.


“Hanya tersedia untuk capres, dan DPR-RI khusus untuk pemilih sensorik,” ujarnya saat hadir dalam sosialisasi tahapan Pemilu 2024 bersama Jurnalis di Yello Hotel, Sabtu (20/1).

Surat suara khusus ini akan memudahkan pemilih tunanetra dalam memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPD RI dalam pemilu nanti.

Alat bantu itu berbentuk seperti mal atau maket dengan huruf braille dan lubang-lubang yang akan memudahkan pemilih tunanetra dalam mencoblos.

Untuk teknisnya, Bosar menjelaskan nantinya mal atau maket ini akan ditempatkan di atas surat suara. Sehingga memudahkan sensorik penyandang disabilitas dalam menentukan pilihan mereka.

“Nanti dibantu petugas atau orang yang dipercaya oleh pemilih disabilitas. Keberadaan alat bantu ini akan memudahkan dalam menentukan pilihan. Jadi nanti mal atau maket itu ditarok di atas kertas surat suara. Jadi mereka bisa baca huruf braille yang tersedia di atas kertas surat suara,” ujarnya.

Ia menjelaskan dalam proses pemungutan suara, pemilih disabilitas akan mendapatkan pendampingan, baik dari pihak keluarga ataupun petugas TPS.

“Nanti sebelum mencoblos para pendamping ini ada surat pernyataan itu. Artinya dia hanya mendampingi saja, yang pilih tetap yang bersangkutan,” ujar dia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi pemilih disabilitas, pemilih dengan kategori disabilitas sensorik netra sebanyak 101 orang.

Selain itu, pemilih disabilitas kategori fisik sebanyak 744 orang, intelektual sebanyak 76 orang, mental sebanyak 286 orang, sensorik wicara 191 orang, sensorik rungu 40 orang. (*)

 

Reporter : Yulitavia

spot_img

Update