Sabtu, 11 Januari 2025

Ekonomi Kreatif Sektor Baru Penopang Ekonomi Kepri

Berita Terkait

spot_img
Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
Narasumber di Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang digelar oleh Dispar Kepri di Hotel Harmoni One, Rabu (26/6). F. Cipi Cikandina/Batam Pos

batampos – Perekonomian Batam dulu digerakan dengan Industri Perkapalan, Manufaktur dan Alih Kapal. Namun, kini perekonomian Batam ditopang beberapa sector baru, mulai dari pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti dalam workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang digagas oleh Dispar Kepri, Rabu (26/6) di Hotel Harmoni One. “Koor bisnis Batam mengalami dinamika eksponensial,” kata Guntur.


Salah satu bisnis baru yang bermunculan saat ini yakni ekonomi kreatif. Di Batam memiliki Kawasan bisnis ekonomi kreatif dan sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).

Baca Juga: Dispar Kepri Sambut Optimis Penerbangan Internasional Batam-Malaysia dan Tiongkok

NDP menjadi salah satu pusat ekosistem ekonomi kreatif di Batam. Berbagai film kelas nasional,regional hingga internasional sudah lahir di Kawasan. “Itu menjadi salah satu bukti success story ekonomi kreatif yang berkembang pesat,” ucap Guntur.

Keberadaan Kawasan NDP semakin meningkatkan posisi Provinsi Kepri sebagai epicentrum ekonomi kreatif. Guntur mengatakan, kehadiran ekonomi kreatif di NDP menyerap lapangan kerja lebih besar. “Banyak perusahaan besar juga ada di sana,” ujarnya.

Kesadaran masyarakat akan pengembangan ekonomi kreatif semakin meningkat. Guntur menuturkan,bahwa tahun 2023 ada sebanyak 80 merek yang didaftarkan di Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dari 80 merek ini, ada 55 merek didaftarkan oleh Dispar Kepri.

Baca Juga: Dugaan Kartel Ferry Batam-Singapura, Dispar Kepri dan KPPU Berharap Ada Titik Terang

“Kami dorong dan bantu, agar hasil dari ekonomi kreatif ini dipatenkan dan ada sertifikasi,” tuturnya.

Ia mengatakan, di tahun 2023 sudah ada 55 merek yang keluar sertifikasi HKI. Tahun 2024 ini, ada 55 usaha ekonomi kreatif untuk mendapatkan sertifikasi HKI. “Ada 5 hak cipta yang akan kami daftarkan,” ucap Guntur.

Pendaftaran ini,kata Guntur salah satu cara Dispar Kepri mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kepri. (*)

spot_img

Update