batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Kota Batam pada Januari 2023 sebesar US$ 1.216,37 juta atau turun 5,62 persen dibandingkan Desember 2022 yang sebesar US$1.288,78 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Agus Kadaryanto, mengatakan, penurunan nilai ekspor Januari 2023 itu didorong oleh turunnya sektor migas sebesar 19,01 persen dan sektor nonmigas turun sebesar 4,44 persen.
Namun Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, ekspor Kota Batam mengalami kenaikan senilai US$ 162,63 juta atau 15,43 persen.
Baca Juga:Â Longsor, DMSDA Kota Batam Buat Jalan Alternatif Menuju Piayu Laut
Kenaikan nilai ekspor ini disebabkan oleh kenaikan ekspor sektor nonmigas sebesar 19,12 persen.
“Kegiatan ekspor Kota Batam pada Januari 2023 dibandingkan Desember 2022 turun senilai US$ 72,41 juta (5,62 persen), ” ujar Agus, Minggu (5/3).
Menurutnya, selama Januari 2023 komoditas ekspor nonmigas Kota Batam yang terbesar nilai ekspornya adalah golongan barang mesin/peralatan listrik yaitu senilai US$ 692,17 juta, dengan perannya 61,15 persen.
Komoditas lainnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Kota Batam adalah mesin-mesin/pesawat mekanik senilai US$ 125,41 juta, ninyak dan lemak hewan/nabati senilai US$ 65,00 juta, berbagai produk kimia senilai US$ 47,23 juta, benda-benda dari besi dan baja senilai US$ 31,06 juta, kapal laut senilai US$ 22,62 juta, plastik senilai US$ 20,64 juta, perangkat Optik senilai U$ 19,66 juta, Kokoa/coklat senilai US$ 17,33 juta dan Bahan kimia organik senilai US$ 12,38 juta.
Baca Juga:Â Polsek Belakangpadang Tangkap 2 Tekong PMI Ilegal
“Komoditas ekspor ikan dan udang selama Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 9,00 persen bila dibandingkan Januari 2022, dengan sumbangan 0,20 persen terhadap total ekspor nonmigas Batam selama Januari 2023,” terang Agus.
Sementara itu, negara tujuan ekspor Kota Batam Januari 2023 dengan nilai terbesar adalah Singapura, yaitu US$ 492,67 juta.
Ekspor ke Singapura pada bulan ini turun dibanding keadaan bulan Desember 2022, yaitu turun sebesar 6,66 persen dan naik sebesar 7,82 persen jika dibandingkan Januari 2022.
Tujuan ekspor Kota Batam dengan nilai terbesar kedua yaitu Amerika Serikat, yaitu mencapai US$ 346,54 juta atau naik 7,79 persen dari bulan sebelumnya.
Baca Juga:Â Kata Warga Batam Mengenai Jalan Laksamana Bintan: Jalan Lebar Tapi Banyak Lubang dan Gelombang
Negara lain tujuan ekspor Kota Batam adalah Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar US$ 49,08 juta, Jepang dengan nilai ekspor US$ 30,06 juta, India dengan nilai ekspor US$ 24,03 juta, Perancis dengan nilai ekspor US$ 22,97 juta, Jerman dengan nilai ekspor US$ 22,36 juta, Belanda dengan nilai ekspor US$ 20,58 juta, Polandia US$ 18,34 juta dan Kanada dengan nilai ekspor US$ 15,89 juta.
Baca Juga:Â BMKG Prakirakan Intensitas Hujan Masih Tinggi Hingga Satu minggu Kedepan
“Ekspor ke Singapura memberikan kontribusi 40,50 persen dari total ekspor keseluruhan, ” tambah Agus.
Adapun nilai ekspor Kota Batam pada Januari 2022 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$ 828,87 juta, dan disusul Pelabuhan Sekupang US$ 194,42 juta, “Kontribusi kedua Pelabuhan tersebut adalah sebesar 84,12 persen dari total ekspor Kota Batam selama Januari 2023,” pungkas Agus.(*)
