Minggu, 10 November 2024

Ekspor Batam Turun US$ 23,11 Juta, Ini Negara Tujuan Ekspor Terbesar

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Aktivitas di Pelabuhan Batu Ampar. Nilai ekspor pada Agustus 2023 sebesar US$ 1.242,45 juta atau turun 1,83 persen. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

batampos – Nilai ekspor Kota Batam kembali turun pada Agustus tahun 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada Agustus 2023 sebesar US$ 1.242,45 juta atau turun 1,83 persen dibandingkan ekspor Juli 2023.

Kondisi serupa terlihat pada Impor Agustus 2023 sebesar US$ 1.183,64 juta. Dimana impor turun 5,56 persen dibandingkan impor pada Juli 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Agus Kadaryanto mengatakan penurunan nilai ekspor Agustus 2023 itu didorong oleh turunnya sektor non migas di Batam sebesar 3,47 persen atau sekitar US$ 41,73 juta. Sedangkan sektor migas naik sebesar 29,84 persen atau sekitar US$ 18,62 juta.

“Tercatat kegiatan ekspor Kota Batam pada bulan Agustus 2023 mengalami penurunan senilai US$ 23,11 juta dibanding di Juli 2023,” ujar Agus, Kamis (5/10).

Baca Juga: Beli Ponsel dari Luar Negeri dan Bawa Masuk Batam, Ikuti Aturan Ini

Sementara itu bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kumulatif ekspor Kota Batam mengalami penurunan senilai US$ 352,92 juta (3,41 persen). Penurunan nilai kumulatif ekspor Januari-Agustus 2023 dibandingkan Januari-Agustus 2022 ini disebabkan oleh penurunan ekspor sektor migas sebesar US$ 458,94 juta atau 46,79 persen.

Agus menambahkan, nilai ekspor Kota Batam bulan Agustus menyumbang 76,84 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$ 1.618.22 juta.

Adapun ekspor non migas penyumbang terbesar sepanjang Januari-Agustus adalah mesin peralatan Listrik yaitu senilai US$ 5.236,40 juta. Golongan barang mesin/peralatan Listrik menyumbang kontribusi 55,26 persen dari kumulatif ekspor nonmigas Kota Batam selama tahun 2023.

Golongan barang ekspor berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Kota Batam adalah mesin mesin/Pesawat Mekanik senilai US$ 972,83 juta. Benda benda dari besi dan baja senilai US$ 611,62 juta, minyak dan lemak hewan/nabati senilai US$ 491,60 juta, Kapal Laut senilai US$ 362,97 juta deanproduk Kimia senilai US$ 343,29 juta.

Baca Juga: Warga Batam Masih Kesulitan Dapatkan Gas Melon, Ini Kata Gustian Riau

Adapun negara tujuan ekspor Kota Batam bulan Agustus 2023 dengan nilai terbesar masih negara Singapura, yaitu mencapai US$ 439,84 juta. Ekspor Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, naik sebesar 8,21 persen, namun turun 16,02 persen dibandingkan Juni 2022.

“Pada periode Januari-Agustus 2023, Singapura masih menjadi negara tujuan ekspor Kota Batam dengan peranan terbesar yaitu 34,26 persen dari kumulatif ekspor Kota Batam selama 2023 dengan nilai ekspor US$ 3.424,55 juta. Angka ini menurun 24,41 persen dibanding periode sebelumnya, ” tuturnya.

Negara-negara tujuan ekspor terbesar Kota Batam selanjutnya adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$ 2.483,33 juta (24,84 persen). Lalu ada negara Tiongkok sebesar US$ 593,67 juta (5,94 persen), Qatar sebesar US$ 305,67 juta (3,06 persen), serta Jepang sebesar US$ 292,19 juta (2,92 persen).

Baca Juga: Rupiah Melemah, Untungkan Perusahaan Eksportir di Batam

Sementara itu nilai ekspor terbesar menurut pelabuhan muat utama di Kota Batam pada Agustus 2023 adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai ekspor US$ 767,07 juta. Nilai ekspor tersebut mengalami penurunan 2,75 persen jika dibandingkan dengan bulan Juli 2023 dan turun sebesar 45,61 persen jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2022.

Total ekspor kumulatif Kota Batam terbesar selama Januari-Agustus 2023, yaitu melalui 5 Pelabuhan Batu Ampar sebesar US$ 6.679,66 juta. Terbesar kedua adalah Pelabuhan Sekupang sebesar US$ 1.728,25 juta. Kontribusi kedua Pelabuhan tersebut adalah sebesar 83,94 persen dari total ekspor Kota Batam selama Januari-Agustus 2023. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update