Senin, 7 Oktober 2024

Ekspor Kota Batam Naik 0,23 Persen, Impor Turun 3,06 Persen

Berita Terkait

spot_img
Pelabuhan Batuampar ff Iman Wachyudi
Ilustrasi. Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batuampar. Foto: Iman Wachyudi/ Batam Pos

batampos – Ekspor Kota Batam pada bulan Agustus 2024 tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,23 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dengan total nilai ekspor mencapai US$ 1.503,41 juta. Sementara itu, impor Kota Batam justru menurun 3,06 persen menjadi US$ 1.216,77 juta dibandingkan Juli 2024.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Eko Aprianto mengatakan, peningkatan ekspor Batam didorong oleh kenaikan di sektor nonmigas, meskipun ekspor sektor migas mengalami penurunan.

“Ekspor sektor migas turun sebesar 5,72 persen atau sekitar US$ 5,03 juta, sementara sektor nonmigas justru meningkat 0,60 persen atau sekitar US$ 8,47 juta,” ujar Eko, Senin (7/10).

Secara kumulatif, ekspor Batam dari Januari hingga Agustus 2024 menunjukkan peningkatan sebesar 5,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan ini didorong oleh ekspor migas yang naik sebesar US$ 142,44 juta atau 27,29 persen, serta peningkatan ekspor nonmigas sebesar US$ 419,21 juta atau 4,42 persen,” tambahnya.

Selama periode Januari-Agustus 2024, golongan barang ekspor nonmigas terbesar yang mendominasi adalah Mesin/Peralatan Listrik (HS 85) dengan nilai mencapai US$ 4.575,82 juta, berkontribusi 46,25 persen terhadap total ekspor nonmigas Kota Batam. Selain itu, Benda-benda dari Besi dan Baja (HS 73) serta Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS 84) juga tercatat memiliki peran besar dalam ekspor.

Adapun negara tujuan ekspor terbesar untuk Kota Batam pada bulan Agustus 2024 adalah Singapura dengan total nilai ekspor mencapai US$ 337,39 juta, meskipun terjadi penurunan sebesar 4,44 persen dibanding bulan Juli. Di posisi selanjutnya, Amerika Serikat, Australia, Tiongkok, dan Jepang menjadi negara tujuan utama dengan kontribusi signifikan selama periode Januari-Agustus 2024,”

Pelabuhan Batuampar menjadi pelabuhan utama dalam kegiatan ekspor Kota Batam dengan nilai ekspor pada Agustus 2024 sebesar US$ 935,11 juta, meningkat 0,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya. “Kontribusi Pelabuhan Batuampar bersama Pelabuhan Kabil/Panau mencapai 77,70 persen dari total ekspor Kota Batam selama Januari-Agustus 2024,” terang Eko.

Ketua Apindo Kota Batam, Rafki Rasyid, mengungkapkan tentunya ekspor akan berjalan seiring dengan naiknya realisasi investasi di Batam. Investasi dan ekspor merupakan andalan penopang pertumbuhan ekonomi Batam. Jadi jika dua variabel ini bisa dijaga tetap tumbuh baik, maka ekonomi Kota Batam juga akan tumbuh baik. Jika keduanya terganggu maka pertumbuhan ekonomi di Kota Batam juga akan terganggu.

“Maka dari itu iklim investasi yang kondusif di Batam harus tetap dijaga, ” ujarnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update