batampos – Otoritas Pelabuhan Batam memutuskan untuk mengalihkan jadwal extra trip kapal rute internasional dari Batam Center ke Pelabuhan Internasional Sekupang.
Pengelola Pelabuhan Fery Internasional Sekupang, Jumarly mengatakan, kebijakan ini mulai berlaku sejak 9 Agustus 2024 kemarin. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan para penumpang.
“Gak setiap hari ya, cuma extra trip weekend di Pelabuhan Internasional Batam Center dialihkan Pelabuhan Fery Internasional,” kata Jumarly, Senin (12/8).
Menurutnya pengalihan jadwal extra trip kapal rute internasional ini berdampak baik terhadap peningkatan jumlah kunjungan Pelabuhan Fery Internasional Sekupang. Tercatat, sejak 9 Agustus kemarin, jumlah penumpang di Pelabuhan Internasional Sekupang mencapai 2.400 orang.
“Alhamdullilah. Pelabuhan kita kembali ramai, selama ini kita siap mengoperasikan pelabuhan sampai malam hari. Jika pun extra trip dialihkan kesini, kita siap mengawal,” tuturnya.
Lanjut Jumarly, sekitar 8 extra kapal dari Singapura masuk ke Fery Sekupang. Pelayaran berlangsung hingga malam hari. Untuk mengawal itu, pihaknya memaksimalkan layanan yang ada.
“Pelabuhan Sekupang memiliki fasilitas yang lebih baik dari pelabuhan lainnya, ” tambah Jumarly.
Saat ini, Pelabuhan Fery Internasional Sekupang hanya melayani rute pelayaran Batam – Singapura pintu masuk Harbour Front.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam Center, Nurdianto mengatakan peralihan rute itu terjadi pada trip extra kapal. Hal itu dilakukan untuk mengurai adanya lonjakan penumpang di Batam Center.
Langkah itu dilakukan untuk pemerataan kunjungan penumpang. Tentunya untuk memperlancar arus pelayaran dengan prinsip prioritas keselamatan.
“Trip reguler tetap lancar. Tak ada perubahan jam operasional, tetap seperti biasanya. Hanya saja, beberapa agen yang mengajukan extra trip kita alihkan rutenya ke Pelabuhan Fery Sekupang,” ujarnya.
Extra trip, kata dia kerap terjadi pada edisi weekend. Kondisi extra trip kerap membuat penumpukan penumpang di pelabuhan.
“Jadi yang dialihkan itu hanya operator yang mengajukan extra trip. Seperti kemarin, satu agen ada pengajuan 2 hingga 3 trip extra dan itu kita alihkan ke Sekupang. Agen kapal yang memahami akan hal itu,” tuturnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra