batampos – Kementerian Agama Kepulauan Riau mencatat tahun ini embarkasi Batam (BTH) melayani 12.180 ribu jemaah calon haji (JCH) musim haji 2024.
Ketua Panitia Petugas Ibadah Haji, Mahbub Daryanto mengatakan tahun ini terdapat 28 kelompok terbang (Kloter) yang akan diberangkatkan dengan maskapai Saudi Arabia.
Embarkasi Batam masih memberangkatkan JCH dari empat provinsi. Ia merinci JCH dari tiga provinsi akan masuk asrama haji yaitu Provinsi Kepulauan Riau 1.329 sebanyak jemaah, Provinsi Riau 5.220, dan Kalimantan Barat sebanyak 2.588 jemaah. Sementara untuk Provinsi Jambi merupakan antara dan akan transit di bandara dengan jumlah 3.043 jemaah.
“Total ada 12.180 jemaah yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Batam. Jemaah mulai masuk asrama 11 Mei, dan akan diberangkatkan tanggal 12 menggunakan maskapai Saudi Arabia,” jelasnya, Kamis (25/4).
Baca Juga: Lebih Murah dan Lengkap, Top 100 Jalan Bakal Langsung Diserbu Warga Batam
Ia mengatakan jumlah kloter haji yang berangkat berkurang dibanding dengan tahun lalu. Tahun ini embarkasi Batam memberangkatkan 28 kloter, sementara tahun lalu sebanyak 32 kloter.
“Karena pesawat yang digunakan tahun ini kapasitasnya lebih banyak. Sehingga kloter kita kembali ke awal yaitu 28 kloter,” sebutnya.
Mahbub menyampaikan terdapat kurang lebih 110 petugas yang masuk dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam.
“Tadi sudah dilantik langsung sebanyak 24 orang PPIH oleh Pak Gubernur Ansar. Nanti mereka akan langsung bertugas selama musim haji,” terangnya.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan PPIH memiliki peran penting dalam menjalin kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Baca Juga: Tiga Bulan, Penerimaan Bea Cukai Batam Mencapai Rp 98 Miliar
Oleh karena itu berharap agar PPIH bisa menjalankan tugas dengan baik. Ada tiga hal yang ditekankan, berikan pembinaan, berikan pelayanan yang prima, dan ketiga berikan perlindungan JCH.
“Mudah- mudahan bisa dilaksanakan sebaik- baiknya. Selamat untuk PPIH yang baru dilantik,” sambungnya.
Ansar menambahkan juga akan memberikan bantuan berupa kursi roda, untuk menunjang moda transportasi jemaah lansia.
“Nanti melalui Pemprov akan diberikan bantuan. Tadi informasinya kurang kursi rodanya,” tambahnya.
Ansar juga melihat langsung beberapa menu yang akan disajikan kepada jemaah calon haji (JCH) embarkasi Batam di Hotel PIH.
Ansar mengatakan menu yang disajikan harus ramah dan bisa diterima oleh JCH kalangan lansia.
“Kalau bisa jangan minuman bersoda. Karena akan berdampak tidak bagus untuk pencernaan lansia. Sebelum dikemas tolong diperhatikan kebersihan makanan. Tolong perhatikan higiene makanan tersebut,” ujarnya.
Makanan dan minuman untuk JCH kalau bisa jangan bersantan. Minuman bisa juga menyediakan teh hangat, hingga susu.
“Minuman dan makanan sudah ada yang mengawasi. Jadi tetap saya harapkan agar makanan yang disediakan baik untuk pencernaan,” harap Ansar.
Direktur Bina Haji, Kementerian Agama RI, Arsyad Hidayat mengatakan tahun ini pemerintah masih mengusung tagline haji ramah Lansia.
Baca Juga: Tak Dapat Kucuran Anggaran, UPT Nilam Suri Tak Lagi Bina Anak Jalanan Batam
Pemerintah mengeluarkan edaran melalui Direktur Jendral Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kemenag RI, Arsyad Hidayat mengingatkan kepada PPIH untuk memperhatikan acara seremonial tidak boleh lebih dari 30 menit.
“Cukup dua sambutan saja. Jadi tidak boleh ada lagi sambutan mewakili dari sana dan sini. Ini merupakan bentuk perhatian terhadap Lansia juga,” sebutnya.
Menurutnya, jika ada Lansia yang tidak bisa hadir dalam proses pengambilan paspor, visa hingga living cost (biaya hidup) tolong diberi dispensasi.
“Jangan dipaksa Lansia untuk hadir. Saya minta PPIH memperhatikan kondisi lansia ini ya,” imbuhnya. (*)
Reporter: Yulitavia