batampos – Tim Terpadu Kota Batam akan segera menertibkan lima lokasi pemukiman liar dalam waktu dekat ini. Enam lokasi ini ada di Sagulung, Bengkong, Baloi dan Nongsa.
Kepala Satuan Pamong Praja Kota Batam Imam Tohari menjelaskan kelima titik lokasi pemukiman liar ini di tertibkan usai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Sebagian sudah mulai dengan surat peringatan. Itu untuk row jalan dan juga lahan yang sudah dialokasikan (pembebasan), ” ujar Imam Tohari di Sagulung, Selasa (19/11).
Baca Juga:Â Tim Terpadu Serahkan SP3 untuk Warga Tembesi Tower
Perincian lima titik pemukiman liar yang akan ditertibkan ini adalah, lahan alokasi di dekat kantor Kecamatan Bengkong, lahan alokasi proyek Panbil II di Tembesi Tower, lahan row jalan di Baloi Kolam, lokasi row jalan di Bukit Senyum, pemukiman liar di dekat Bandara Hang Hadim arah kampung Jabi untuk lahan alokasi, serta pembebasan lahan alokasi di dekat kampung Tua Dapur 12, Sagulung.
“Yang row jalan untuk pelebaran jalan ada dua yakni di Baloi Kolam dan Bukit Senyum. Empat lainnya itu lahan pengembang yang sudah ada legalitas alokasi lahan dari BP Batam, ” kata Imam.
Penertiban lahan pemukiman liar ini dilakukan sesuai prosedur yang ada dimulai dari sosialisasi yang dilanjutkan dengan surat peringatan (SP) 1,2 dan 3. Selanjutnya adalah penertiban paksa jika lokasi yang akan dibebaskan ini masih tetap ada bangunan.
“Sebenarnya banyak yang mau kita tertibkan, tapi fokus diakhir tahun ini di enam titik ini dulu, ” kata Imam.
Seperti diketahui, kota Batam yang sedang berkembang ini masih banyak berdiri pemukiman liar. Pemukiman ini ada yang di lokasi lahan tidur, ada juga yang di lokasi row jalan atau lokasi lahan fasilitas umum. Pemkot Batam melalui Tim Terpadu akan menertibkan ini secara bertahap sesuai dengan keperluan penggunaan lahan. (*)
Reporter: Eusebius Sara