batampos – Sejumlah penutup drainase yang berada di pedestrian di Jalan Engku Putri hilang dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab. Hilangnya fasilitas milik pemerintah ini dinilai cukup membahayakan pengguna trotoar jalan.
Enam tutup aliran air yang hilang terletak di area perkantoran pemerintahan Kota Batam, di antaranya Kantor DPRD Kota Batam, Kantor Wali Kota Batam, Imigrasi Batam dan Kantor Kejaksaan dan Bank Indonesia.
Hilangnya penutup drainase ini membuat pengguna jalan harus berhati-hati. Mengingat tidak ada tanda atau rambu-rambu yang dipasang di sekitar tutup drainase yang hilang. Tentu ini cukup membahayakan, karena kedalaman drainase kurang lebih dua meter.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Batam, Yumasnur mengatakan penutup drainase yang berbahan besi ini hilang digondol maling. Kejadian kehilangan sarana dan prasarana publik ini kembali terjadi, dan saat ini mereka mengambil penutup aliran air.
“Dicuri orang. Jadi sudah kami cek ternyata ada beberapa yang hilang,” kata dia, Selasa (28/6).
Karena berada di jalan protokol, ia berencana untuk mengecek melalui CCTv yang ada di Kantor Wali Kota Batam. Ia berharap kejadian ini tidak terjadi lagi, sebab bisa merugikan pengguna jalan.
“Saya belum cek kalau CCTv. Tapi kalau memang ada semoga bisa jadi bukti ke pihak kepolisian,” imbuhya.
Yumasnur menyebutkan kejadian hilangnya fasilitas publik ini sudah sering terjadi. Beberapa waktu lalu lampu taman juga menjadi tindakan kejahatan pencurian. Ke depan ia berharap ada penambahan CCTv di daerah yang rawan akan tindakan pencurian.
“Setidaknya bisa diawasi, sebab ini kebutuhan khalayak ramai,” sebutnya.
Sebelumnya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga mengakui beberapa faislitas milik pemerintah rawan menjadi tindakan pencurian. Beberapa peralatan penunjang lampu penerangan jalan umum (PJU) sering hilang, sehingga menyebabkan terganggunya pengguna jalan umum.
Rudi meminta kepada masyarakat turut membantu pemerintah kota dalam mengawasi sarana dan prasarana fasilitas umum yang ada. Menurutnya, jika infrastruktur yang sudah dibangun sekarang ini, tidak dijaga maka akan sangat disayangkan.
“Untuk itu, kalau bapak ibu dapat laporan atau melihat tindakan kriminal pencurian di area publik, tolong laporkan. Kami akan tindak agar kejadian ini tidak terulang kembali. Kita capek bangun tapi malah dirusak dan dicuri,” kata dia saat menghadiri acara Apresiasi taat pajak beberapa waktu lalu. (*)
Reporter : YULITAVIA