Jumat, 22 November 2024

Fakta Baru Kasus Penikaman Siswa SMAN 20 Batam, Ini Pengakuan Pelaku

Berita Terkait

spot_img
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimasyah didampingi Dikrimum dan Kabid Humas Polda Kepri menginterograsi tersangka penikaman saat ekspos di Mapolda Kepri, Senin (28/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Tim Gabungan Jatanras Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang berhasil menangkap pelaku penikaman PGG, siswa kelas X SMA Negeri 20 Batam yang terjadi di kawasan Batam Centre pada 19 Oktober lalu. Pelakunya yakni Riyan Riawan, warga Bengkong Harapan.

Pelaku ditangkap di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pria berprofesi sebagai buruh bangunan ini kabur dari Batam tiga hari setelah menikam korban.


“Penikaman ini karena pelaku kesal dengan korban,” ujar Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah di Mapolda Kepri, Senin (28/10) siang.

Baca Juga: Truk Pasir Terlibat Kecelakaan di Nongsa, Tabrak Ibu dan 2 Anak yang Kendarai Motor

Penikaman ini berawal saat pelaku bersama istrinya mengendarai sepeda motor dari Dataran Engku Putri menuju Simpang Frengky. Disaat bersamaan, pelaku bertemu dengan korban dan rekannya yang mengendarai dua sepeda motor.

“Korban disebut menggeber-geber kendaraannya dan sedikit ugal-ugalan,” kata Yan.

Yan menjelaskan pelaku menikam korban menggunakan sebilah pisau yang sudah dibawanya. Kemudian pelaku menikam korban di bagian punggung.

Usai menikam korban, pelaku kabur ke arah Bengkong dan berencana bersembunyi di kosannya. Korban sempat mengejar pelaku, namun tergeletak di kawasan Seipanas.

“Pelaku kabur dan bersembunyi di rumah keluarganya,” ungkap Yan.

Baca Juga: Datang Cari Kerja di Batam, SA Malah Dirudapaksa Rekan Pria yang Dikenal Lewat Medsos

Sementara Humas SMA Negeri 20 Batam, Mhd. Hudawi memberikan apresiasi atas kinerja polisi yang berhasil meringkus pelaku. Ia berharap pelaku bisa dihukum sesuai perbuatannya.

“Harapan kita pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Dan kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian atas upaya mereka dalam menegakkan keadilan,” ujarnya.

Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang atau menimpa pelajar lainnya. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak menjaga keamanan dan ketertiban Kota Batam.

“Semoga pihak kepolisian dapat terus memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tutupnya.

Baca Juga: Mabuk dan Bikin Onar, Pemuda Nyaris Diamuk Massa di Batuaji

Diberitakan sebelumnya, PGG, siswa kelas X SMA Negeri 20 Batam ditikam orang tak dikenal (OTK) di kawasan Batam Centre, Sabtu (19/10) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, korban mengalami pendarahaan dan dilarikan ke RS Awal Bross.

Penikaman ini terjadi ketika korban tengah berkendara bersama rekannya dari arah Alun-Alun Engku Putri menuju Simpang Kara. Namun, saat di u-turn depan Poltiteknik, korban yang berkendara seorang diri dipepet pengendara lain.

Korban ditikam di bagian perut oleh pengendara yang berboncengan. Saat itu, korban sempat mengejar pelaku ke arah Sei Panas, Batam Kota, namun korban terkapar akibat kehabisan darah. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Baca Juga

Update