batampos – Ketua Komisi III DPRD Batam Djoko Mulyono meminta pihak Pelni dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencari solusi yang konkret terkait keluhan penumpang di pelabuhan Batuampar. Sebab selain dinilai tidak layak, di pelabuhan itu juga ada kegiatan bongkar muat kontainer, yang tentunya berpotensi terhadap keselamatan penumpang kapal KM Kelud.
“Tentu saja potensi ini sangat memungkinkan terjadi. Risiko sangat tinggi, karena bersentuhan dengan kegiatan bongkar muat. Makanya kami meminta ada solusi bagi penumpang. Apakah itu akan dipindah, tentu harus disegerakan,” ujarnya.
Pelni dan pihak terkait lainnya, kata Djoko, harus mengutamakan keselamatan para penumpang di pelabuhan. Fasilitas pun harus memadai dan diberikan senyaman mungkin sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Baca Juga:Â Penumpang Pelni Keluhkan Pelabuhan Batuampar, Fasilitas Minim dan Bahayakan Penumpang
“Rencana pemindahan ini kan sudah jauh-jauh hari, makanya dipastikan lagi kendalanya di mana. Sehingga masyarakat kita tidak lagi menunggu yang tidak pasti, ” tegasnya.
Kepala Pelni cabang Batam, M Iqbal menyebutkan pergeseran sandar pelabuhan Pelni masih dalam proses, ia juga belum bisa memastikan jadwal pasti pemindahan pelabuhan Pelni itu.
“Masih proses. Sabar ya,” kata Iqbal singkat. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra