batampos – Fasilitas publik di Batam merupakan salah satu aset bagi pemerintah. Namun banyak dari fasilitas publik tidak terawat, bahkan sudah hilang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Seperti yang terlihat di salah satu fasilitas publik yang berada di pusat kota. Sebanyak 20 lampu sorot yang berada di dekat nama Dataran Engku Putri hilang.
Tidak saja itu, bahkan besi yang melindungi lampu sorot juga ada yang sudah hilang. Hampir semua pelindung lampu sorot yang terbuat dari besi tersebut berkarat, dan tidak terawat.
Baca Juga:Â 60 Pelaku UMKM Siap Ramaikan Wonderfood Ramadan di Dataran Dang Anom
Tidak terawat, dan terbengkalai itu lah yang menggambarkan keadaan lampu sorot tersebut. Minimnya perawatan membuat kondisi fasilitas umum terkesan lusuh, padahal berada di pusat kota.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bahkan pernah menyoroti terkait kinerja anak buahnya dalam perawatan fasilitas publik.
Rudi berencana melakukan penataan untu karena Batam Center, termasuk Dataran Engku Putri dalam waktu dekat ini. Selain hilangnya lampu sorot, beberapa area lain juga tidak terawat, seperti penataan rumput dan fasilitas lainnya di seputaran Engku Putri.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batam, Suhar mengatakan untuk perawatan dan pengurusan Dataran Engku Putri sudah dua tahun ini berada di bawah bagian umum.
“Bukan di saya lagi, itu di umum. Sudah 2 tahun ini bukan di saya lagi,” kata dia, Sabtu (18/3).
Baca Juga:Â Bea Cukai Batam Tegah 5 Truk Pembawa Barang Bekas
Sementara itu, pantauan Batam Pos di lokasi, di sisi kiri terdapat 12 lampu sorot dan besi pelindungnya, sebanyak 11 lampu sorot hilang. Begitu juga dengan kondisi kerangka besi yang melindungi lampu sorot hilang.
Sementara itu di bagian sebelah kanan juga terdapat 12 Lampur sorot, dan kerangka beli pelindungnya. Kondisi besi yang sudah berkarat, dan juga sudah hilang. (*)
Reporter : YULITAVIA