Minggu, 5 Januari 2025

Flyover Laksamana Ladi, Solusi Kemacetan di Sei Ladi

Berita Terkait

spot_img
Flyover Laksamana Ladi di kawasan Seiladi yang baru saja diresmikan. F.Cecep Mulyana/Batampos

batampos – Arus lalu lintas di kawasan Sekupang menuju pusat Kota Batam semakin lancar sejak kehadiran Flyover Laksamana Ladi. Infrastruktur baru ini terbukti mampu mengurai kemacetan, terutama di jam-jam sibuk, sekaligus menjadi ikon baru Kota Batam.

Flyover sepanjang 120 meter dengan lebar 10,5 meter ini terbukti ampuh menjadi solusi mengurai kemacetan, khususnya di kawasan Southlink menuju Simpang Universitas Internasional Batam (UIB).


Warga Tiban, Puspa, mengaku, sangat terbantu dengan keberadaan flyover tersebut. Ia menuturkan bahwa arus lalu lintas, yang biasanya macet saat malam pergantian tahun, kini terasa lebih lancar.

BACA JUGA: Jadi Nama Flyover di Batam, Siapakah Laksamana Ladi?

“Kami merasa senang dengan adanya flyover di Sei Ladi. Biasanya malam tahun baru pasti macet kalau kita mau ke arah Batam Center, tapi semalam alhamdulillah tidak lagi,” ujarnya, Rabu (1/1).

Pendapat serupa juga diutarakan Aida, warga Tiban lainnya. Ia menyebut, flyover tersebut memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran mobilitas para pekerja, terutama di jam-jam sibuk.

“Biasanya jam sibuk pasti macet. Sekarang alhamdulillah sudah terurai. Jadi kita yang bekerja di area Batam Center maupun Batu Ampar sangat terbantu,” ungkapnya.

Selain bermanfaat untuk masyarakat, flyover yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 132 miliar ini juga dianggap sebagai langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pendukung investasi di Batam.

“Jika menginginkan investasi meningkat, maka infrastrukturnya perlu kita benahi terlebih dulu. Kalau sudah maksimal, maka investasi akan tumbuh dan ekonomi pun bangkit,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Di tengah berbagai perdebatan soal penamaan, Flyover Laksamana Ladi tetap memberikan dampak positif bagi kelancaran mobilitas masyarakat Batam. Infrastruktur ini juga menjadi wajah baru yang semakin memperkuat citra Batam sebagai kota modern yang ramah investasi. (*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img

Update