Senin, 11 November 2024

Gas 3 Kg Masih Sulit Didapat di Batuaji dan Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Elpiji 3 kilogram langka di sejumlah pangkalan.

batampos – Gas Elpiji tiga kilogram masih langka di Batuaji dan Sagulung. Warga masih kesulitan mendapatkan pasokan gas melon tersebut hingga, Minggu (19/3).

Warga berkeliaran dengan tabung gas kosong hingga ke jalan utama untuk mencari stok gas 3 kg. Jika pun ada mereka harus merogok kocek lebih dalam sebab di kios eceran gas melon ini dijual diatas Rp 20 ribu per tabung.

“Pangkalan kosong sudah seminggu katanya. Tadi saya keliling dan dapat di warung harganya Rp 25 ribu per tabung,” kata Nita, warga Marina.

Baca Juga: Barang Seken: Dilarang tetapi Dicari

Indra, warga perumahan Prima Garden, Tanjunguncang yang dijumpai sedang keliling mencari gas di simpang Basecamp mengakui sangat kewalahan sepanjang pagi hingga siang kemarin. Dia sudah keliling sampai ke wilayah Aviari namun masih tetap menenteng tabung gas melon kosong.

Dia tak menjumpai kios ataupun pangkalan yang menjual gas. Kerabat atau kenalan di perumahan lain sudah dikontaknya namun jawaban yang didapat sama yakni gas melon kosong semua.

“Entahlah mau cari ke mana lagi ini. Lama-lama Sandera saja kalau lihat itu truk (pengangkut) gas lewat,” ujarnya dengan nada kesal.

Baca Juga: Jalan dibuat 6 Lajur, BP Batam Pastikan Penghijauan Jalan Tidak Terhambat

Sementara pihak pangkalan masih dengan alasan yang sama. Kekosongan stok gas karena kuota yang didatangkan dari agen berkurang. Setiap kali diantar gas langsung ludes dalam hitungan jam. Itu karena sebelum jadwal pengantaran tiba warga sudah duluan titip tabung gas kosong ke pangkalan.

“Memang itulah masalahnya selama ini,” ujar Andre, pemilik pangkalan di Seibinti. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update